Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Komunikasi Internasional pada Perang Dunia ke II

Diperbarui: 25 September 2018   07:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dunia tak henti-hentinya mengalami perkembangan, dari tahun ke tahun peradaban pun harus dihadapi oleh manusia. Dari manusia purba yang tak mengenal apa itu bahasa, huruf, tulisan hingga sekarang manusia dapat menciptakan teknologi yang mempermudah segala aspek kehidupuan. 

Kita tahu manusia sendiri mengalami banyak sekali kejadian yang tak terduga sehingga mengubah cara hidup mereka, terutama cara mereka berkomunikasi. 

Dengan adanya perubahan ini, manusia dapat berkomunukasi secara bebas tanpa memikirkan batasan-batasan yang ada. Sejarah mengantarkan kita untuk mengetahui bagaimana kita bisa berkomunikasi dengan antar negara, bahkan antar benua manapun dan melakukan kerjasama yang sering kita sebut sebagai Komunikasi Internasional.

Menurut Phil Astrid Soesanto Komunikasi Internasional memiliki arti yaitu sebuah proses komunikasi dimana berbagai negara yang berbeda melakukannya dengan melewati batas-batas kenegaraan mereka. 

Komunukasi Internasional memiliki ranah seperti propaganda, diplomasi, pertahanan dan informasi tanpa memasukan penyebaran agama, dan pendidikan di dalamnya. 

Awalnya, Komunikasi Internasional hanya berfokus pada informasi dan pesan yang akan disampaikan oleh satu negara kepada negara yang dituju. Seiring perkembangan zaman, komunikasi internasional menjadi alat propaganda.

Kita dapat mengetahui salah satu faktor munculnya Komunikasi Internasional yaitu dari peristiwa perang dunia ke-II yang melibatkan berbagai negara bahkan benua. 

Awal mulanya terjadi, perang dunia ke-II berpengaruh sangat besar dalam kehidupan manusia dan menyebabkan beberapa kebiasaan baru terjadi salah satunya ekspansi perdagangan. Hal ini bisa dikatakan sebagai salah satu pemicu Komunikasi Internasional terjadi, mau tak mau para penduduk berpindah dari negara asalnya ke negara lain untuk memperluas usaha dagangnya. 

Para pedagang yang menetap di negara baru ini berkumpul dan membentuk kelompok baru untuk meningkatkan hasil dagang mereka. Untuk memudahkan mereka berkomunikasi pada saat mereka meninggalkan negara asalnya dan berpindah ke negara lain, mereka menyepakati bahwa bahasa yang mereka gunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa inggris.

Bahasa inggris muncul sejak abad ke 8 masehi dan menjadi bahasa tertua di dunia. Bahasa inggris merupakan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi ketika perang dunia ke-II dan perang dingin berlangsung. Hal itu terjadi karena negara inggris merupakan negara dengan jumlah negara jajahan terbanyak di era kolonisasi, sehingga bahasa inggris berkembang dengan sangat pesat. 

Negara-negara jajahan bangsa Inggris diantaranya, Kanada, India, Thailand, Afrika Selatan, Selandia Baru dan lainnya. karena hal itu lah negara-negara jajahan bangsa Inggris menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa untuk berkomunikasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline