Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa PMM 47 UMM Mengatasi Rasa Jenuh Siswa Belajar Daring Melalui Media Pembelajaran Berbasis "Fun Learning"

Diperbarui: 17 Agustus 2020   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa PMM 47 UMM | dokpri

Minggu, 16 Agustus 2020. PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) merupakan program unggulan yang dirancang oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan PMM ini mengijinkan mahasiswa untuk mengabdi dan melakukan program kerjanya untuk melayani atau membantu masyarakat. Mahasiswa PMM UMM kelompok 47 gelombang 4 ini beranggotakan 5 orang dan berjalan dibawah bimbingan Ibu Ririn Harini.,S.Kep.Ns.M.Kep. Lokasi PMM ini bertempat di Kelurahan Temas, Kecamatan Batu Kota Batu. 

Pada masa pandemi Covid-19 ini, siswa sekolah terpaksa harus melakukan kegiatan belajarnya secara daring atau online. Tak jarang banyak siswa yang mengeluh tentang pembelajaran secara online atau daring, karena dinilai kurang efektif dan menghilangkan rasa antusias siswa dalam belajar. Menyadari hal tersebut, Mahasiswa PMM 47 UMM membuat suatu media belajar yang dapat meningkatkan antusias belajar siswa dan mengurangi rasa jenuh siswa dalam belajar, terutama belajar bahasa inggris. 

Pengajaran ini disebut sebagai "Fun Learning" karena menggunakan media belajar yang mengasyikan. 5 Mahasiswa ini mengundang kurang lebih 12 murid jenjang SMA untuk belajar bahasa inggris menggunakan media yang telah dibuat oleh mahasiswa PMM UMM ini. 

Siswa cuci tangan sebelum melakukan kegiatan pembelajaran | dokpri

Siswa dicheck suhu sebelum melakukan pembelajaran | dokpri

Penerapan social distancing pada siswa | dokpri

Mahasiswa UMM menggunakan face shield dan masker saat melakukan kegiatan pembelajaran | dokpri

Menyadari kondisi Covid-19 saat ini, Mahasiswa PMM UMM menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 saat melakukan kegiatan pembelajaran. Seperti pemeriksaan suhu pada siswa, budaya cuci tangan, penggunaan masker dan faceshield, serta social distancing. Media yang diterapkan oleh mahasiswa PMM UMM yaitu "water hole". 

Mahasiswa menyediakan 30 gelas yang berisi air dan bernomor. Setiap gelas atau nomor merepresentasikan satu pertanyaan atau challenge. Terdapat 2 kelompok yang telah dibagi, masing-masing kelompok mendapat 15 gelas yang menjadi target lempar. Siswa akan melemparkan bola agar bola tersebut masuk kedalam gelas. 

Siswa yang berhasil memasukan bola kedalam gelas harus melakukan atau menjawab quiz atau challenge yang sudah disediakan. Challenge atau quiz yang diberikan antara lain membuat kalimat menggunakan tenses berbahasa inggris, menari tiktok, mengeja abjad secara terbalik, dan lain-lain. 

Media Permainan "Water Hole" | dokpri

Siswa melempar bola | dokpri

Setelah melakukan serangkaian kegiatan tersebut, siswa mendapat reward dari mahasiswa PMM UMM sebagai hadiah untuk siswa. Setelah melakukan kegiatan tersebut, siswa juga diberi handsanitizer sebagai pencegahan penularan Covid-19. Pembelajaran "Fun Learning" tersebut berlangsung kurang lebih selama 1,5 Jam. Dengan berlangsungnya kegiatan belajar ini siswa merasa antusias dan semangat belajar siswa yang selama ini pudar dikarenakan pembelajaran monoton secara daring dapat bangkit kembali. 

Pemberian hadiah untuk siswa | dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline