Lihat ke Halaman Asli

Olivia bilqis

mahasiswa

Literasi Investasi Digital

Diperbarui: 22 Agustus 2024   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

           Di era digital saat ini, literasi keuangan bukan hanya mencakup pemahaman tentang   pengelolaan uang tradisional, tetapi juga melibatkan pengetahuan mengenai investasi digital.Investasi digital mengacu pada berbagai jenis investasi yang dilakukan melalui platform danteknologi digital. Dengan kemajuan teknologi dan akses yang semakin mudah, memahami aspekini menjadi krusial untuk meraih kesuksesan finansial.

             Masyarakat Milenial merupakan masyarakat yang mengedepankan penggunaan teknologi di internet dalam kesehariannya. Era digital telah mengubah gaya hidup masyarakat termasukkemudahan dalam transaksi pembayaran serta investasi digital. Literasi keuangan berkaitan dengan memiliki pengetahuan produk dan konsep keuangan (financial knowledge ), memilikikemampuan dalam mengatur perencanaan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang (financial behavior ) serta memiliki kemampuan mengambil keputusan pengelolaan keuangan (financial behavior ) (Garg dan Singh, 2018). Investasi sebagai salah satu aktivitas keuangan,memerlukan pengetahuan dan kemampuan menilai tingkat pengembalian ( return ) dan risikoaset investasi. Di Indonesia, pengetahuan dan kemampuan investasi masyarakat menjadiperhatian Otoritas Jasa Keuangan yang kemudian melakukan survei literasi keuangan. Surveiliterasi diklasifikasikan dalam kategori: baik ( well literate ), cukup baik ( cukup melek huruf ),kurang baik ( kurang melek huruf ), dan tidak baik ( tidak melek huruf ). Perhatian Otoritas JasaKeuangan ini dikarenakan keputusan keuangan individu berperan penting dalam keputusanlembaga keuangan yang pada pasangannya akan berdampak pada stabilitas keuangan negara(Singh, 2014).

             Era digital membuat investasi menjadi mudah diakses, semakin cepat karena tidak memerlukanbanyak persyaratan serta dapat selalu memantau. Namun, harus tetap berpegang pada prinsipinvestasi, yaitu: kelebihan dana, mempertimbangkan kesesuaian antara preferensi risiko diripribadi dengan karakteristik tiap aset, menetapkan batas toleransi- cut loss , melakukandiversifikasi dan yang terpenting adalah menetapkan tujuan investasi. Yang juga perludiantisipasi adalah pengenaan tarif pajak, karena berdampak pada peningkatan biaya. SelamatBerinvestasi Digital yang Cerdas dan Bijak!.

Keuntungan dan Risiko

             Keuntungan dari investasi digital sangat bervariasi. Pertama, investor mendapatkan akses kepasar yang lebih luas dan beragam produk investasi. Platform online memungkinkan akses kesaham global, obligasi, dan mata uang kripto yang sebelumnya mungkin tidak dapat dijangkau.Kedua, transparansi dan informasi yang tersedia secara real-time membantu investor membuatkeputusan yang lebih informasi.

               Namun, investasi digital juga membawa risiko tersendiri. Salah satunya adalah risiko keamanansiber, di mana informasi pribadi dan dana bisa terancam oleh serangan hacker. Selain itu,volatilitas tinggi di pasar cryptocurrency dapat menyebabkan fluktuasi nilai yang ekstrem, yangbisa berisiko bagi investor yang tidak siap.

Pentingnya Literasi Keuangan Digital

             Untuk memanfaatkan peluang investasi digital dengan bijak, penting bagi investor untuk memilikiliterasi keuangan yang memadai. Ini berarti memahami bagaimana berbagai platform bekerja,cara mengelola risiko, dan melakukan penelitian yang mendalam sebelum berinvestasi.Keterampilan ini meliputi kemampuan untuk mengevaluasi performa aset, mengenali penipuaninvestasi, dan memahami pajak serta regulasi yang berlaku.x,




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline