Lihat ke Halaman Asli

Dukungan Mahasiswa KKN UNS terhadap Covid-19

Diperbarui: 9 Agustus 2020   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

by: Grace Rian Suryani Waruwu

Masa pandemi yang sedang melanda Indonesia menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Semua aspek terpengaruh, mulai dari pendidikan yang harus dialihkan menjadi online, perekonomian yang semakin menurun, hingga banyaknya masyarakat yang kehilangan mata pencaharian. Perlu adanya dukungan dari semua pihak dan lapisan masyarakat untuk melawan pandemi ini. Semua profesi bisa mengambil perannya sendiri-sendiri untuk berkontribusi, salah satunya adalah profesi dokter yang menjadi pahlawan garda terdepan melawan Covid-19. Pemerintah dengan segala peraturan dan protokol yang telah ditetapkan dan masyarakat dengan ketaatan terhadap peraturan yang ada.

Sebagai Universitas yang memegang teguh tri dharma perguruan tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat, Universtas Sebelas Maret mengadakan program KKN Covid-19 sebagai pengganti KKN yang tidak bisa dilakukan seperti biasanya karena adanya pandemi ini sekaligus mengambil peran dalam menangani pandemi Covid-19. Salah satu mahasiswa Program Studi Fakultas hukum UNS yang bernama Grace Rian Suryani Waruwu NIM E0017208 melalui program KKN Covid-19 yang diadakan UNS, ikut mengambil peran dalam menangani masalah Covid-19 yang ada daerah surakarta dengan bimbingan Dr, Djuminah, M.Si.,CSRA.,Ak. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Kegiatan KKN Covid-19 yang dilakukan oleh Grace Waruwu di daerah Perumahan Peni Regency, Kadipiro adalah membagi masker kain sekaligus pemberian edukasi tata cara penggunaan dan pencucian masker dengan benar, membagian hand sanitizer D.I.Y, dan demo bagaumana mencuci tangan yang baik dan benar sesuai anjuran WHO. Semua kegiatan dilakukan dengan tetap menaati protokol yang ada yaitu dengan mendatangi satu persatu rumah untuk pembagiannya.

Lalu, dikarenakan daerah perumahan Peni Regency, Kadipiro belum memiliki protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan di depan perumahan. Oleh karena itu, terdapat salah satu program KKN yang dimana memberikan wadah cuci tangan serta sabun cuci tangan yang bertujuan untuk meminimalisir orang-orang luar wilayah membawa masuk virus ke dalam wilayah. Selain di media sosial, untuk memberikan informasi mengenai covid-19, dipasangkan media informatif seperti spanduk, poster-poster mengenai covid-19 dan cara pencegahannya.

Selain itu, kegiatan ini mempunyai program untuk mendukung ekonomi masyarakat yang terkena dampak covid-19, yaitu dengan cara membagikan bibit unggul sayuran hidroponik yang dapat dikelola langsung di rumah warga masing-masing. 

Jenis sayuran tersebut sangatlah mudah untuk dikelola langsung oleh warga sehingga warga dapat menambah kegiatan bermanfaat di rumah masing-masing. serta program support ekonomi lainnya ialah membeli hasil kerajinan masker yang dibuat langsung oleh warga sekitar untuk dibagikan ke masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat membantu mempromosikan usaha kerajinan warga sekitar. Masker tersebut merupakan masker khusus dari kain batik yang dibuat langsung oleh warga sekitar.

Diharapkan dengan adanya kegiatan KKN ini bisa membantu masyarakat menambah pengetahuan mengenai Covid-19 sehingga mereka tidak merasa takut tetapi tetap waspada dan selalu menaati protokol yang telah ditentukan. Selain itu juga membantu wara sekitar untuk mengisi kegiatan positif dan menghindari stress karena belum bisa bepergian serta membantu usaha warga yang baru saja dirintis dalam melawan pandemi Covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline