Lihat ke Halaman Asli

KKN Covid-19 UNS: Supporting Pemahaman Covid-19 Masyarakat di Desa Sendiri

Diperbarui: 11 Juli 2020   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kegiatan KKN COVID-19 UNS di Desa Kernen. Dokumentasi milik penulis.

Klaten -- Pandemi Covid19 telah mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat, termasuk salah satunya di bidang pendidikan. Pada tahun ini Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (LPPM), mengubah pelaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, KKN yang biasanya dilaksanakan secara berkelompok dan di lapangan diubah menjadi KKN individu dilakukan di lingkungan tempat tinggal mahasiswa masing-masing. Hal ini merupakan tanggapan dari pihak UNS mengenai kebijakan Physical and Social Distancing yang diberlakukan oleh pemerintah guna mengantisipasi penyebaran virus Corona.

 Penulis yang bernama Olivia Antafani Subhan, mahasiswi fakultas Hukum angkatan 2017 juga turut serta terlibat dalam kegiatan KKN.  Penulis melaksanakan KKN di kampung halamannya di Desa Kernen RW 05, Bowan, Delanggu Klaten. Pada KKN kali ini, penulis membawa 6 Program kegiatan meliputi: Pemuda Tanggap Covid-19 yang melibatkan Karang Taruna di Desa Kernen, Covid-19 Hari Ini, Pembuatan Kran Air Sederhana, Sosialisasi mengenai Pentingnya Masker, Penyemprotan Disinfektan, dan Pembuatan Minuman Empon-Empon guna meningkatkan daya tahan tubuh. Pelaksanakan KKN dilakukanya secara daring (online) di media sosial, meski demikian ada beberapa program yang mengharuskan dilaksanakan ke masyarakat langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Penempelan poster mengenai COVID-19 dan PBHS di Desa Kernen. Dokumentasi milik penulis.

Sosialisasi dilaksakanakan secara daring dengan memanfaatkan media Grup Whatsapp Desa Kernen, Instagram Penulis dan diskusi melalui Google Meets. Materi yang disampaikan mengenai Perkembangan Covid-19 di Indonesia, PHBS, Pentingnya masker, dan Stigma Sosial Pasien Covid-19 dan Keluarga. Dengan kegiatan ini penulis berharap masyarakat di Desa Kernen lebih bijak dalam bertindak dan dapat memilih informasi yang benar, sehingga tidak ada Hoax mengenai Covid-19 menyebar di lingkungan Desa Kernen. 

Pemasangan MMT Kawasan Wajib Pakai Masker dan Pembagian Masker Kain. Dokumentasi milik penulis.

Selain itu untuk menerapkan apa yang telah disosialisasikan Penulis juga melakukan kegiatan berupa pemasangan MMT dan Poster edukasi di beberapa tempat umum di Desa Kernen, membuat kran air sederhana dari ember bekas cat lalu diberikan ke POS PAUD Ananda yang terletak di Desa Bowan, Gotong Royong bersama warga menyemprot disinfektan, Membagikan masker kain dan sabun Cuci Tangan, serta membuat minuman Empon-Empon. 

Sosialisasi mengenai mencuci tangan yang baik dan benar ke anak-anak di Pos Paud Ananda Desa Bowan. Dokumentasi milik penulis.

Dalam menjalankan KKNnya penulis banyak dibantu oleh warga setempat. Kegiatan KKN ini bisa berjalan dengan efektif tanpa adanya hambatan. Warga di Desa Kernen sangat mendukung dan merespon positif kegiatan KKN ini. Besar harapan Penulis melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Kernen khususnya agar mampu berperan dalam upaya menekan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang saat ini terus menerus mengalami kenaikan yang signifikan.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline