Lihat ke Halaman Asli

Olivia Novianti

Mahasiswa Aktif Universitas Islam negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Peran Etika dalam Membangun Integritas dan Kepercayaan Birokrasi Publik

Diperbarui: 12 Desember 2023   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://images.app.goo.gl/FP31Xj7sH38J3Nh96

Etika adalah nilai moral dan norma yang menjadi pedoman bagi suatu individu atau kelompok dalam mengatur tindakan atau perilaku. Secara linguistik, kata "etika" berasal dari kata Yunani ethos, yang berarti timbul dari kebiasaan. Dengan demikian, etika merupakan aturan, norma, kaidah, atau prosedur yang biasa digunakan individu sebagai pedoman atau prinsip dalam melakukan perbuatan dan perilakunya.

Integritas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan perilaku, nilai, metode, sara, prinsip, harapan, dan keterpaduan berbagai hasil. integritas juga dapat diartikan sebagai kesatuan pikiran, ucapan, dan tindakan yang sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku. Birokrasi yang berintegritas adalah birokrasi yang menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kode etik profesi.

Kepercayaan adalah keyakinan yang kuat atau keyakinan dalam sesuatu tanpa perlu bukti atau konfirmasi yang pasti. Dalam konteks birokrasi, kepercayaan merujuk pada keyakinan atau kepercayaan terhadap lembaga, sistem, atau proses administratif yang ada dalam suatu organisasi atau pemerintahan.

Sedangkan Birokrasi adalah sistem pemerintahan yang melibatkan organisasi yang kompleks dengan sistem dan proses berlapis-lapis dan bersifat hierarki.  Birokrasi publik merupakan pondasi utama dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat. Ditengah dinamika tugas tersebut, integritas dan kepercayaan menjadi pilar mendasar. Etika, sebagai landasan moral dan perilaku, memegang peran krusial dalam membangun dan memelihara integritas serta kepercayaan dalam lingkungan birokrasi publik.

Integritas dalam Birokrasi Publik

Integritas menjadi pondasi yang mendasari tindakan dan keputusan dalam birokrasi publik.Ketika integritas terjaga, kebijakan yang dihasilkan akan terhindar dari praktek-praktek yang tidak etis seperti korupsi, nepotisme, dan penyalahgunaan kekuasaan.Etika dalam tata kelola birokrasi memastikan bahwa setiap langkah yang diambil didasari oleh kejujuran, tanggung jawab, dan transparansi.

1. Kepatuhan pada Aturan dan Kode Etik

Etika memperkuat kesadaran akan pentingnya menaati aturan dan kode etik yang telah ditetapkan. Dalam birokrasi, peraturan dan kode etik menjadi pedoman yang harus diikuti untuk menjaga konsistensi dan integritas.

2. Transparansi dan Akuntabilitas

Etika memperkuat transparansi dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya publik. Dengan memastikan setiap langkah dapat dipertanggungjawabkan, integritas sebuah lembaga akan terjaga. 

Peran Etika dalam Membangun Kepercayaan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline