Lihat ke Halaman Asli

Olivia RizqiPramesti

Kesehatan Masyarakat

Mahasiswa FKM UNIMUS Ajak Masyarakat di Dusun Kuncen, Desa Badran, Kab Temanggung untuk CERDIK Cegah Hipertensi

Diperbarui: 4 Februari 2024   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok PBL KELOMPOK 2 FKM UNIMUS

Hipertensi, The Silent Killer yang Menjadi Musuh dalam Selimut

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UNIMUS ajak masyarakat Dusun Kuncen Kabupaten Temanggung untuk mengenal penyakit Hipertensi yang dijuluki Silent Killer.

Temanggung (04/02/24) - Terhitung 22 hari mahasiswa Unimus melaksanakan kegiatan Praktik Belajar Lapangan. Kelompok dua bertugas di Dusun Kuncen, Desa Badran Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa prodi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang. Sebelum Intervensi, kelompok dua sudah melakukan kegiatan wawancara dan pengisian kuesioner dengan 128 responden yang terbagi menyadi 2 RW dan 5 RT di Dusun Kuncen.

Pengisian Kuesioner (Dok. Pribadi)

Berdasarkan hasil wawancara dan pengisian kuesioner ditemukan beberapa masalah terkait derajat kesehatan di Dusun Kuncen. Terbagi atas Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Penyakit Menular. Untuk penyakit menular paling tinggi adalah diare dengan frekuensi 4 penderita, sedangkan penyakit tidak menular adalah hipertensi dengan frekuensi 16 penderita. Hasilnya, penyakit hipertensi banyak diderita oleh masyarakat Dusun Kuncen. Hal ini juga didukung dari data yang tercatat di kegiatan Posyandu Lansia setiap bulannya. Penderita hipertensi di Dusun Kuncen mayoritas adalah lansia dengan rentang usia 45 tahun ke atas. Data yang diperoleh mejadikan penyakit hipertensi fokus utama intervensi program kesehatan yang dilaksanakan.

Setelah berbincang dengan pihak dusun dan ibu-ibu kader, diperoleh beberapa tahap skoring. Pertama skoring akar masalah, kedua skoring penyebab masalah, dan ketiga skoring program. Proses skoring ini dibantu oleh perwakilan dari pihak Puskesmas Pare, perwakilan kader, dan perwakilan dari kelompok dua ini. Dari tahap skoring ini mendapatkan tiga program dengan nilai paling tinggi yakni senam bersama, pengukuran tekanan darah, penyuluhan, dan penempelan poster dibeberapa titik di Dusun Kuncen.

Senam Bersama (Dok. Pribadi)

Pengecekan Kesehatan (Dok. Pribadi)

Penyuluhan Kesehatan Mengenai Hipertensi (Dok. Pribadi)

Pemasangan Poster CERDIK Cegah Hipertensi (Dok. Pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline