Lihat ke Halaman Asli

SBY & demokrat payah, saatnya rakyat bertindak!

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kesalahan Nazarudin hanya satu....dia tidak ikut nampang di Iklan "katakan TIDAK" anti korupsi partai demokrat..

Pernyataan2 Nazarudin adalah bukan main-main sebagai mantan bendahara umum dia tahu persis sumber2 keuangan partai demokrat yang luar biasa. Kisah Nazarudin semakin membuka mata kita betapa bobroknya mental & moral para petinggi negeri ini. Semakin hari semakin mengecewakan sikap SBY dan Partai Demokrat. SBY yang powerfull ternyata hanya presiden yang hanya mampu menyindir, presiden yang hanya bisa sekedar prihatin bukan presiden yang bisa bertindak lugas, tegas.  Politik uang dalam kongres yang disampaikan Nazarudin bukanlah rahasia umum, perampokan APBN oleh oknum2 parpol juga sudah jadi kebiasaan. Sekarang tinggal kemauan dari Partai Demokrat khususnya SBY sebagai ketua wan bin membuka tabir kemelut demokrat dengan seterang-terangnya. kalau tidak, jangan salahkan rakyat mengambil kesimpulan Partai Demokrat adalah memang kumpulan perampok dan SBY pasang badan melindunginya.

Berita dari Rakornas Demokrat yang menyatakan keberadaan nazarudin sudah diketahui di Amerika latin dan dilindungi "jaringan kriminal internasional"..... rakyat tidak bodoh-bodoh amat kok..... semakin terbukti ternyata memang SBY, petinggi demokrat  & kader2nya betul-betul pasang badan untuk melindungi KORUPTOR2 sebenarnya di Partai Demokrat tidak malah menonaktifkan seorang Anas yang diketahui memiliki kekayaaan luar biasa yang mestinya ditelusuri asalnya dari mana.

Untuk bung Nazarudin walaupun dikeroyok kader demokrat seluruh Indonesia semoga selalu diberi keselamatan untuk mengungkapkan kebenaran. Katakan sebenar-benarnya walaupun pahit!

Haruskah kita menunggu 2014, melihat, mendengar, merasakan bahwa negeri ini dikuasai orang-orang yang tidak berkompeten, melindungi penjahat dan memanfaatkan kekuasaan itu hanya untuk kepentingan kelompoknya. habis kata-kata mengungkapkan kegeraman, kelakuan & tindakan gerombolan musang berbulu ayam yang sangat memuakkan. Saatnya RAKYAT BERTINDAK!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline