[caption id="attachment_22599" align="alignleft" width="300" caption="Peri Cinta Olivia"][/caption] Malam ini, setelah menyelesaikan semua tugas tugas sekolahku, mulai dari mengerjakan PR, menyiapkan buku buku pelajaran buat besok dan seragam serta sepatu, Olive menyempatkan membuka Kompasiana, untuk membaca dan melihat kemungkinan adanya tanggapan yang masuk dalam setiap artikel yang sudah Olive postingkan, dan ternyata benar dugaan Olive, banyak sekali tanggapan yang Olive dapatkan dalam setiap artikel yang Olive kirimkan itu, maka mulailah jari jemariku menari di atas keyboard laptop kesayanganku yang merupakan hadiah dari Mama dan Papaku, saat Olive ulang tahum ke 14 tanggal 17 April 2009 baru lalu, sekaligus juga hadiah yang sangat Olive mimpi-mimpikan sesuai janji Mama, bila Olive berhasil masuk di kelas akselerasi yang hanya dipilih sekitar 50 siswa/i saja, dan Mama memenuhi janji itu, saat Olive berhasil masuk kelas akselerasi, Mama membelikan laptop berwarna pink ini, warna kesukaanku, terima kasih Mama, Papa dan adik Gianny, Olive sangat menyayangi kalian semua... Namun mungkin lantaran adanya laptop pink ini, Olive saat ini mulai mengenal ‘cinta', ya..., cinta yang begitu indah yang bisa mengetarkan relung relung hati dan mengalunkan nada nada indah nan merdu di setiap langkahku yang semakin ringan dalam perjalanan usiaku yang mulai menginjak remaja, ya kata Mama saat ini Olive masuk masa pubertas, yaitu masa peralihan anak anak ke masa remaja (berarti Olive sudah besar ya mah, ucap olive kala itu), dan benar apa yang Mama katakanya, bahwa masa remaja akan mengenal sesuatu yang disebut ‘cinta' dan Mama berpesan, kamu boleh mengenalnya nak!, namun jangan larut dan hanyut didalamnya, karena cinta itu suci, cinta itu baik dan cinta itu indah. Awal mulanya Olive belum memahami apa yang dimaksud dengan perkataan Mama tentang ‘cinta', ya masih terlalu dini buat Olive untuk mengenal cinta, apalagi harus bergaul dengannya, tapi apakah salah kalau saat ini Olive mulai merasaka cinta itu? Mamaku yang sangat Olive sayangi, mungkin saat ini Mama bukan orang pertama yang mengetahui adanya benih benih cinta yang mulai tumbuh di hati anakmu ini, tapi justru orang lainlah yang mengetahuinya lebih dulu, untuk itu maafkan semua kesalahan Olive ini Mama, karena Olive belum memberitahukan perihal perasaan yang mulai tumbuh di hatiku, apakah ini yang disebut dengan ‘cinta' ? Saat pertama kali Olive membaca puisi tentang cinta dalam artikel seorang kakak kompasianer yang Olive sayangi, yang bernama Fawaaizzah Watie yang sangat cantik dengan senyumnya yang selalu menghiasi bibirnya, dalam hati Olive bergumam, inikah yang namanya cinta ?, apakah yang Olive mulai rasakan ini benar benar cinta ?, kalau benar ini cinta, alangkah indahnya, alangkah sucinya dan alangkah baiknya, benar sekali apa yang Mama sampaikan dalam nasehat yang diberikan buat Olive, ternyata ini benar benar cinta... Para pembaca/kompasianer yang budiman, apakah Olive salah bila Olive mulai mengenal cinta ini? (terlepas dari usia Olive yang belum genap 15 tahun), benarkan cinta bisa datang kapan saja, tak perlu dicari, kadang datang dengan sendirinya? Salahkah Olive, bila mulai menikmati indahnya cinta ini?, bukankah cinta itu Anugerah? Makanya malam ini sebelum Olive naik ketempat tidur untuk memulai ritual harian memasuki alam mimpi yang selalu indah buat Olive, maka Olive selalu datang dan bersatu dalam doa, memohon bimbingan dari Sang Maha Suci, yaitu Tuhan Allah, yang sudah sangat mengasihi Olive, dengan banyak mengajarkan arti dari kehidupan, dan juga telah mengajarkan arti sebuah cinta dan juga memberikan kesempatan untuk merasakan keindahan dari sebuah cinta, terima kasih ya Allah-ku, karena Engkau Maha Pengasih dan Maha Pemurah, tak ada yang bisa hambaMu lakukan selain selalu berucap syukur dan bersimpuh dihadapanMu atas semua Anugerah dan Karunia yang selalu mengalir dalam beningnya air sungai kehidupanku, dan air bening ini selalu akan memberikan kesegaran dalam setiap bagian jiwaku, dan selalu memberikan kesegaran dalam setiap dahagaku, karena air bening di sungai kehidupanku ini adalah air suci yang mengalir terus dalam setiap langkah kehidupanku yang sungguh sangat indah dan ini semua datangnya dari rasa "Cinta" yang Engkau berikan kepadaku, terima kasih ya Allah Tuhanku, atas semuanya ini. Mungkin para pembaca bertanya tanya dalam hati, siapakah figure/tokoh yang sudah membuat Olive jatuh cinta ? ya pastinya Olive akan memberitahukan dalam tulisan kali ini, dan jujur Olive katakan, bahwa Mamaku, Mama Julia belum mengetahui perihal cinta ini, tapi orang lainlah yang lebih dulu mengetahuinya, orang lain yang Olive maksudkan adalah semua pembaca/kompasianer ini. Siapa yang sudah membuat Olive jatuh cinta ? Jawabannya adalah, "Kompasiana" yang memberikan tempat buat Olive bisa memberikan ‘Cinta' kepada semua orang orang yang sangat Olive kasihi, yaitu : Eyang kakung Pray selaku kakek Olive di Kompasiana ini, juga, Om Pepih Nugraha, Om Iskandar, Om dokter Anugra, Omjay, Abi Elha, Bunda Linda, serta semua kakak-kakakku: kakak Inge, kakak Rosiy, kakak Fawaizzah, kakak Zulfikar Akbar, kakak Wawan, kakak Hadi, kakak Vira, kakak Mawar Firdausi, kakak Lintang, kakak Firman, kakak Andriani, dan semua kakak kakak lainnya. Ya kalian semualah yang sudah membuat olive merasakan jatuh cinta, ya jatuh cinta untuk selalu berbagi kasih dan berbagi semuanya, Olive benar benar merasakan Indahnya Cinta, Sucinya Cinta dan Baiknya Cinta, ya ini semua merupakan Anugerah terindah dalam hidup Olive, sebuah ‘Anugerah Cinta' Terima kasih Cinta, karenamu, saat ini Olive bisa merasa bahagia, bisa selalu bersyukur dan bisa selalu mau berbagi kasih dan berbagi apa saja kepada sesama. I Love you Kompasiana, karenamu, aku merasakan "Cinta" Salam sayang dan peluk cium dari Olivia Anggraeni Putri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H