Lihat ke Halaman Asli

Efisiensi Kerja Mesin Carnot bagi Kehidupan

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nicolas Leonard Sadi Carnot adalah seorang insinyur militer Prancis pada tahun 1842 telah mengungkapkan teori efesiensi kerja suatu mesin. Carnot beranggapan bahwa semua energi yang diberikan kedalam sebuah sistem (biasa dikenal dengan input) akan berubah menjadi energi panas dan kerja (out put). Dari pengertian tersebut munculan suatu persamaan sebagai berikut:

Note:    W= usaha

Q=energi/kalor

Dari persamaan tersebut dapat dimengerti bahwa jika rasa Cinta yang diberikan oleh Tuhan Semesta Alam merupakan sebuah energi (input) maka untuk menjadikan efisiensi kinerja mendekati 100%, kita dianjurkan untuk menjadi makhluk yang selalu menyayangi diantara makhluk Tuhan. Semakin banyak kita membagikan rasa cinta yang kita miliki, semakin efisien pula diri kita dihadapan Tuhan Semesta Alam.

‘menyingkirkan batu krikil yang ada di tengah jalan, itu juga bentuk dari cinta kok’

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline