Lihat ke Halaman Asli

5 Tips Bagaimana Perempuan Buddhis Bisa Mendapatkan Jodoh Baik

Diperbarui: 27 Mei 2016   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa sulit menemukan jodoh yang baik? Para perempuan Buddhis Anda mau bertemu pria yang baik yang akan membimbing hidupmu ke arah lebih baik?

Saya mendengarkan curhat teman perempuan. Dia korban suaminya selingkuh dengan perempuan muda dan menceraikannya. Ada lagi klien saya yang datang hipnoterapi untuk mengobati luka hatinya gara-gara suaminya kabur dengan perempuan pijat plus-plus. Menceraikannya, tidak menafkahi dan mengabaikan anak bayinya. Kalau saya ceritakan kasus lainnya saya yakin jumlahnya banyak banget perempuan yang luka batin gara-gara suami selingkuh.

Dalam artikel yang saya tulis ini saya mengangkat topik perempuan yang menjadi korban pria. Bukan berarti semua pria tidak baik. Tapi perlu diakui ada sebagian pria bisa disebut brengsek (maafkan penggunaan kata saya. Tapi kata itu memang yang paling cocok).

Sekarang bagaimana solusinya? Apakah masih bisa menemukan pria baik yang akan setia sampai akhir? Apakah semua pria baik Buddhis sudah pada jadi bhikkhu? (Hanya bercanda).

Ternyata masih ada harapan bagi Anda perempuan Buddhis. Anda masih bisa mendapatkan pria impian itu. Syaratnya Anda harus ganti pola pikir menjadi pola pikir Buddhis.

1. Ubah dari mencari pria mapan menjadi pria yang memiliki sila.

Ini penting. Apa yang anda fokuskan itu yang Anda dapat. Kalau pikiran Anda arahkan mencari pria mapan maka Anda akan menarik pria mapan tapi belum tentu baik, setia, mengerti agama Buddha dan tahu sila.
Karena itu Anda harus arahkan pikiran Anda mencari pria yang memiliki sila. Ingat, jika pria itu memiliki dan menjalankan sila, Buddha mengatakan seseorang yang menjalankan sila akan berhasil di kehidupan ini dan mendatang. Jadi pria bersila akan menjadi pria mapan.

2. Anda juga jalankan Pancasila Buddhis.

Pria yang memiliki sila juga mencari perempuan yang memiliki sila. Ingat dewa mencarinya seorang dewi, bukan raksasi (raksasi itu raksasa perempuan yang memiliki sifat dan perangai buruk).
Anda sudah tahu belum isi Pancasila Buddhis?

1. Aku bertekad akan melatih diri menghindari pembunuhan makhluk hidup.
2. Aku bertekad akan melatih diri menghindari pengambilan barang yang tidak diberikan.
3. Aku bertekad akan melatih diri menghindari perbuatan asusila.
4. Aku bertekad akan melatih diri menghindari ucapan yang tidak benar.
5. Aku bertekad akan melatih diri menghindari segala minuman keras yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran.

Jadi mulai sekarang jadilah seorang dewi dengan menjalankan Pancasila Buddhis. Nah, baru dewa akan datang mencari Anda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline