Mengawali 2018, warga Jakarta boleh bangga memiliki moda transportasi publik baru untuk bepergian ke/dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta (SHIA), Kereta Api (KA) Sokarno Hatta. Dengan KA Soekarno Hatta pejalan yang tiba di SHIA memiliki tambahan pilihan transportasi untuk beranjak ke Jakarta.
Sepulang mudik, saya pun memutuskan untuk menjajal kereta api dari SHIA. Untuk bisa naik KA Soekarno Hatta, tentu saja calon penumpang harus pergi ke stasiun Bandara Soekarno Hatta yang ada di luar terminal. Caranya, naiklah Skytrain atau Kalayang dari terminal kedatangan ke stasiun kereta.
Di terminal 1 dan 2 stasiun Kalayang berada di luar terminal, sedang di terminal 3 berada di lantai 2. Saya turun di terminal tedatangan 1C. Di terminal 1, stasiun Kalayang berada di seberang terminal keberangkatan 1B. Karena petunjuk arahnya tak banyak -- seingat saya hanya ada di pintu keluar terminal, itupun cuma disuruh jalan luruuussss -- patokannya ikuti saja petunjuk ke ATM Center. Jika kamu telah menemukan jejeran ATM di bawah tangga, menyeberanglah ke gedung di depan. Jadi, kalau kamu sedang dikejar waktu, sebaiknya berjalanlah cepat -- cepat karena jaraknya lumayan bikin gempor bagi yang tak terbiasa berjalan sedikit jauh.
Kala yang sudah terlebih dahulu beroperasi di SHIA sebagai moda transportasi penghubung antar terminal di SHIA pada 17 September 2017. Kehadirannya memudahkan pejalan yang harus berganti pesawat di lain terminal atau punya janji pertemuan di terminal yang lain karena tak lagi hanya mengandalkan taksi atau shuttle bus untuk bergerak dari terminal kedatangan ke terminal keberangkatan berikutnya.
Berbeda dengan terminal yang petunjuknya agak minim, di dalam stasiun Kalayang informasi yang disediakan cukup jelas. Kalaupun masih ingin memastikan tak tersasar atau sekadar iseng seperti saya bertanya soal tarif, ada mas -- mas satuan pengamanan yang dengan senang hati akan memberi jawab sembari melempar senyum. Tak ada tarif yang dikenakan untuk menumpang Kalayang dari satu terminal ke terminal lain atau ke stasiun KA Soekarno Hatta alias GRATIS!! Karena hendak meneruskan perjalanan dengan kereta api, saya turun di perhentian pertama, di Stasiun KA SHIA.
Bagi yang ingin mencoba naik kereta api dari/ke bandara SHIA, berikut 5 (lima) tips menggunakan moda transportasi KA Bandara Soekarno Hatta:
Cek Jadwal Penerbangan
Sebelum beranjak ke stasiun kereta api, ada baiknya untuk kembali mengecek jadwal penerbangan yang ada di tiket penerbangan. Hal ini untuk mengukur dan mengatur waktu keberangkatan dari rumah ke stasiun dan waktu perjalanan dari stasiun ke SHIA.
Cek Stasiun dan Jadwal Keberangkatan Kereta
KA Soekarno Hatta direncanakan akan menghubungkan Jakarta dengan Soekarno Hatta melalui rute Stasiun Manggarai -- Sudirman Baru -- Duri -- Batu Ceper -- Soekarno Hatta (dan sebaliknya). Namun untuk saat ini, pengoperasian KA Soekarno Hatta belum maksimal karena beberapa stasiun masih dalam tahap konstruksi. Sehingga saat ini, penumpang KA Soekarno Hatta pun baru bisa naik/turun di stasiun BNI City atau Sudirman Baru dan Batu Ceper.
Sebelum membeli tiket, sebaiknya cek terlebih dahulu jadwal keberangkatan kereta agar tak membuatmu terburu -- buru ke stasiun.
Miliki Tiket
Sejak diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 2 Januari 2018 lalu, setiap calon penumpang yang akan menggunakan kereta api dari/ke SHIA dikenakan tarif Rp 70.000/penumpang. Tiket KA Soekarno Hatta dapat dibeli lewat 3 cara: secara daring di website PT Railink, melalui aplikasi Railing di telepon seluler, atau lewat vending machine (mesin tiket) yang tersedia di setiap stasiun keberangkatan.
Perlu diingat:
- Pembelian tiket kereta di mesin tiket hanya melayani pembayaran dengan menggunakan kartu debit, kredit, dan uang elektronik.
- Tiket jangan sampai hilang karena berfungsi sebagai tanda untuk masuk dan keluar dari stasiun kereta api