Ada yang spesial pada malam Minggu (06/08) di Sound Stage, Net TV kemarin. Sebelum pintu studio dibuka, sebuah briefing singkat dengan memanjatkan syukur sebelum perhelatan yang telah dinanti. Kami memasuki ruang studio yang masih sepi. Seperangkat drum duduk manis di panggung. Pantulan warna - warni dari permainan cahaya menghidupkan ruang itu.
Dua monitor besar di tengah dan kiri panggung menampilkan gambar yang terus bergerak mengikuti gerakan cahaya. Beberapa monitor yang lebih kecil, sebagian berdiri, ada pula yang menggantung dari atas langit-langit untuk memudahkan juru kamera dan penonton memerhatikan bagian panggung yang mungkin terhalang pandangan. Dari tempat duduk di tribun kiri, terlihat sebuah sofa broken white, terdiam menanti untuk diduduki di sisi kanan panggung. Kursi panas yang akan diduduki oleh para juri acara malam itu, The Remix 2016.
Tepat pk 20.30 ketika Deva Mahendra yang menjadi pemandu acara membuka The Remix 2016. Dia berdiri sedikit serong, membelakangi DJ Winky Wiryawan yang berdiri sejajar dengan Maia Estianti di panggung yang ada di seberangnya. Saat ajakan party people?! mengalir dari bibir Deva Mahendra, tepuk riuh membahana menyambut penampilan DJ Winky Wiryawan dan Maia Estianti. Saat energi mulai dipacu, Addie MS bersama tim serta Titi Rajo Bintang bergabung menggebuk drum di panggung. Wouwww, kolaborasi musisi papan atas Indonesia, juri The Remix 2016 membuat ruang pecaaaaah.
The Remix 2016 adalah ajang kompetisi Electro Dance Music (EDM) yang diikuti oleh remixer, seseorang yang membuat kreasi dengan memberikan nafas baru pada sebuah lagu yang diaransemen dengan menyuntikkan unsur musik elektronik ke dalam lagu tersebut sehingga menghasilkan genre yang baru.
Ada 8 (delapan) tim yang dibagi 2 (dua) kelompok masing-masing terdiri atas 4 (empat) tim untuk tampil di hari pertama dan kedua babak penyisihan The Remix 2016. 4 (empat) tim yang tampil pada Sabtu lalu adalah Electroma (Dewi Gita, Kenny Gabriel), Beunited (Brianna Simanjuntak, Electrooby), Soulplane (Maria Calista, Paper Planes) dan Rockalizer (Candil dan Gamaliel).
Electroma menjadi penampil pertama membawakan Mau Dibawa Kemana-nya Armada mendapat pujian dari Addie MS karena mampu memadukan unsur etnik lewat kolintang dengan musik elektro. Setelahnya, Soulplane dengan Astaga, menuai pujian dari para juri bahkan disebut brilliant oleh DJ Winky. Lalu, ada Beunited dengan Bukan Permainan dan Rockalizer dengan Mobil Balap yang membuat seisi studio bergoyang.
Penampilan Rockalizer yang pecah banget, berhasil menggiring pemirsa untuk memberikan vote tertinggi sebesar 48%. The Remix 2016, memberikan warna lagu - lama lama yang dikemas ulang dengan menambahkan unsur kekinian memberikan energi baru, terasa enak di pendengaran. Kolaborasi Electroma, Beunited, Soulplane dan Rockalizer menutup panggung perdana The Remix 2016 membawakan Kau Adalah. Siapakah yang nantinya akan keluar sebagai tim paling pecah tahun ini? ikuti terus The Remix 2016 setiap Sabtu dan Minggu pk 20.30 di NET TV, saleum [oli3ve].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H