[caption caption="Siska Doviana, mantan Ketua Umum Wikimedia Indonesia (2013 - 2015) dan penulis buku Panduan Manual Penyuntingan Wikipedia Bahasa Indonesia (Dok. Olive Bendon)"][/caption]Bagi pengguna aktif dunia maya yang sering berselancar mencari informasi untuk kelengkapan data dan referensi, tentulah tak asing dengan Wikipedia, sebuah situs penyedia informasi berupa ensiklopedia bebas multibahasa yang pertama kali diluncurkan di Amerika Serikat pada 15 Januari 2001. Sayangnya, pada situs penyedia informasi ini pencarian informasi berbahasa Indonesia belumlah lengkap. Pada 2006, Siska tak sengaja menguping pembicaraan 3 (tiga) orang mahasiswi sekolah perawat di dalam kendaran umum yang kesulitan mendapatkan informasi mengenai "kemoterapi" untuk persiapan ujian. Informasi yang mereka dapatkan dari Wikipedia Bahasa Indonesia tidak sesuai dengan yang dicari. Sedang untuk mencari referensi lain, mungkin saja mereka mengalami kendala bahasa atau tak punya banyak waktu untuk bermain ke perpustakaan.
Kendala bahasa membuat pencari informasi mengalami hambatan dalam mencari informasi yang mereka butuhkan. Hal ini diungkapkan oleh Siska Doviana pada Peluncuran Panduan Manual Penyuntingan Wikipedia Bahasa Indonesia yang diselenggarakan di Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta, Kamis (31/3) lalu. Kebutuhan informasi yang mudah didapatkan dan diakses serta bahasanya gampang dipahami oleh masyarakat Indonesia, menjadi pendorong yang membawanya bergabung sebagai penyunting artikel dan kontributor sukarelawan berbahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di Wikipedia pada 2006.
Pada kesempatan yang sama, dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, Christel Mahnke, Kepala Bagian Informasi dan Perpustakaan Goethe-Institut mengatakan di Jerman, para pustakawan aktif mendukung dan menyunting artikel wikipedia berbahasa Jerman sejak diluncurkan pada awal Juli 2001. Hal ini sejalan dengan ide misi utama perpustakaan sebelum zaman digital dan masih relevan hingga kini, yaitu: informasi untuk semua dengan akses bebas untuk konten pengetahuan.
[caption caption="Siska Doviana membantu salah seorang peserta workshop penyuntingan Wikipedia berbahasa Indonesia (Dok. Olive Bendon)"]
[/caption]Menanggapi hal ini, Siska yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Wikimedia Indonesia berpendapat, perpustakaan sangat penting untuk Wikipedia karena buku memiliki informasi dan referensi yang penting bagi penulis dalam menciptakan konten yang berkualitas tinggi. Karenanya, sejak 2010 Wikimedia Indonesia mendukung penciptaan artikel berkualitas untuk Wikipedia melalui kompetisi 'Bebaskan Pengetahuan' yang dilangsungkan pada 2010 dan 2014.
Ditemui pada sela-sela workshop membuat artikel Wikipedia dengan menggunakan buku panduan yang diadakan seusai peluncuran buku, Siska berharap dengan adanya buku panduan tersebut akan membuat masyarakat Indonesia tergerak untuk berkontribusi dalam situs Wikipedia sebagai penyunting atau pun kontributor artikel.
Lebih lanjut Siska mengatakan, “Tidaklah mudah untuk mulai menyunting yang baik dan benar di Wikipedia. Tapi saya berharap masyarakat (Indonesia) mau mencoba karena ini demi kemajuan bersama. Banyak orang yang tidak mau menyumbang karena tidak dibayar dan susah, ini adalah pekerjaan beramal pengetahuan."
[caption caption="Suasana workshop penyuntingan Wikipedia berbahasa Indonesia di Goethe Institut Jakarta (Dok. Olive Bendon)"]
[/caption]Wikipedia dalam Bahasa Indonesia diluncurkan pada 2003. Pada 22 November 2006 para sukarelawan penulis Wikipedia berbahasa Indonesia mencetuskan untuk mendirikan sebuah perkumpulan sukarelawan penyunting dan kontributor Wikipedia berbahasa Indonesia dengan nama Wikimedia Indonesia. Berdasarkan data Wikimedia Indonesia, pada 26 November 2015, Wikipedia Bahasa Indonesia memiliki 370.000 artikel dengan 2.240 kontributor aktif.
Buku Panduan Manual Penyuntingan Wikipedia Bahasa Indonesia pembuatannya didanai oleh hibah Making All Voices Count (MAVC) sebagai bagian dari upaya transparansi informasi di Kalimantan. Ria Ernunsari selaku Kepala Program MAVC Asia untuk Hivos yang juga menjadi salah satu pembicara di acara peluncuran buku mengemukakan pentingnya inisiatif global yang mendukung penggunaan massal inovasi dan riset dalam menemukan teknologi baru yang memungkinkan warga negara serta pemerintah untuk lebih terlibat dan merespon kebijakan tersebut. Karenanya, MAVC mendukung Wikimedia dalam menyediakan informasi mengenai geo-spasial dan teks yang dapat diakses dengan lebih mudah.
Peluncuran buku tersebut sekaligus menandai dimulainya kerja sama antara Wikimedia Indonesia dengan Goethe-Institut Indonesien yang pada tahun ini berencana untuk mengadakan pelatihan dengan mengundang Till Kreutzer, penulis buku Panduan Praktis Penggunaan Lisensi Creative Commons dari Jerman sebagai pembicara. Tertarik untuk menjadi kontributor Wikipedia? Silakan mengunduh informasinya melalui situs Wikipedia Indonesia. Saleum [oli3ve].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H