Lihat ke Halaman Asli

Olive Bendon

TERVERIFIKASI

Travel Blogger

Cuci Mata di Bazaar Malam Karat, Johor Bahru

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13844833571574398154

Kami menggapai Johor Bahru jelang pk 19.30 waktu setempat. Kebayang betapa bau apeknya badan yang lengket setelah seharian mengikuti beragam aktifitas sepanjang perjalanan dari Malaka, Muar hingga Kluang. Namun malam itu dengan baju bau apek yang seharian dibasahi keringat hingga kering di badan, langkah bergegas menuju ballroom hotel untuk mengikuti serangkaian acara penyambutan yang telah dijadwalkan oleh pemerintah setempat.

Selepas mengisi perut, badan yang sudah lelah memaksa diri untuk kabur dari tempat pertemuan, mengambil backpack di kendaraan dan beranjak ke kamar. Beberapa acara masih berlangsung tapi badan menuntut diguyur dengan air hangat. Lewat grup WhatsApp Messenger menyebar ajakan bagi yang ingin jalan malam janjian berkumpul di lobby hotel pk 22.00. Kemanaaa? Cuci mata ke pasar malam tak jauh dari hotel!

[caption id="attachment_301866" align="aligncenter" width="486" caption="Jl Dhoby, tempat nongkrong di Johor Bahru. Di ujung kanan bawah ada kedai kopi yang asik punya, sayang waktu lewat mereka sudah siap tutup (dok. koleksi pribadi)"][/caption]

Pk 22 lewat berenam kami melangkah keluar dari lobby hotel menuju Pasar Malam Karat, Johor Bahru. Jalanan sudah lengang, kendaraan yang lewatpun bisa dihitung dengan jari. Agak ragu juga sih, apakah masih ada yang berkegiatan saat malam semakin pekat dan suasana senyap begini? Sampai di Jl Dhoby kami berbelok ke kiri, resto dan kafe sepanjang jalan sudah mematikan lampunya dan menutup rapat-rapat pintu gesernya. Tunggu duluuuu, ada satu kedai yang lampunya masih menyala di sebelah kanan jalan, seakan melambai untuk didekati. Setelah dekat ternyata kedai keranda! Iya, itu gerai yang menjual peti mati!. Lucunya malam itu kami menjumpai dua kedai keranda, satu sebelum berbelok ke bazaar malam; satu lagi saat berjalan pulang ke hotel ;).

[caption id="attachment_301868" align="aligncenter" width="486" caption="Gerai The Scandalist di Jl Dhoby, Johor Bahru ini buka hingga pk 00 (dok. koleksi pribadi)"]

1384483432523124475

[/caption] [caption id="attachment_301869" align="aligncenter" width="486" caption="Kedai keranda yang tetap benderang menjelang pergantian pagi (dok. koleksi pribadi)"]

13844834972072300097

[/caption]

Tak jauh dari kedai keranda ini, ada butik vintage yang buka hingga jelang pagi, The Scandalist. Benda-benda pajangannya bikin ngiler tapi hasrat untuk belanja dikekang dulu. Mas-mas yang jaga juga nggak masalah koq kita hanya lihat-lihat, pegang-pengang, ngepas-ngepasin di badan lalu melenggang keluar setelah puas cuci mata.

Di ujung Dhoby, ada satu kafe yang menarik namanya Kafe Roost. Tergoda dengan penampakan dari bibir jalan, kita sepakat untuk mampir duduk manis mencicipi kopinya sembari menanti pergantian hari. Sayang, dari luar mulai terlihat mas dan mbaknya bersiap untuk tutup. Yaaaaa, kuciwa deh padahal belum pk 24 lho!

[caption id="attachment_301870" align="aligncenter" width="486" caption="Beragam barang digelar di sepanjang lokasi bazaar Johor Bahru ini (dok. koleksi pribadi)"]

13844835991761279811

[/caption] [caption id="attachment_301871" align="aligncenter" width="486" caption="Gerbang Pasar Karat Johor Bahru (dok. koleksi pribadi)"]

13844836691170701674

[/caption]

Ya sudah, kembali ke tujuan awal untuk cuci mata di pasar malam, kami menyeberang ke Bazaar JB. Barang dagangan digelar di jalan maupun di dalam tenda sepanjang Jl Trus, Jl Wong Ah Fook, Jl Segget dan  Jl Tan Hiok Nee. Karena bazaar yang sudah ada sejak 2009 ini berada di sekitar Pasar Karat, maka dikenal juga dengan Bazaar Malam Karat. Sesuai dengan aturan yang diberlakukan oleh pemerintah setempat, para pedagang baru mulai menggelar dagangannya pada pk 18.00 – 24.00 (Senin – Jumat) dan pk 07.00 – 02.00 (Sabtu – Minggu) di sepanjang jalan.

[caption id="attachment_301872" align="aligncenter" width="486" caption="Aturannya jelas lho! (dok. koleksi pribadi)"]

1384483754664570768

[/caption]

Jelang pk 24.00 kami beranjak dari Pasar Karat kembali menyusuri jalan ke hotel untuk beristirahat menyambut keriaan esok hari.  Salam pejalan [oli3ve]

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline