aku ingin memeluk waktu seperti bagaimana aku memeluk kamu,
sama besarnya dengan keinginanku memeluk kamu saat ini, detik ini juga,
lalu ada yang mengganjal di sudut mata kamu di seberang sana,
mengganjal dan berlabel 'jangan peluk saya',
label yang cukup mahal untuk dibeli,
dan saya akan lebih memilih untuk membeli secangkir cappucino tiramisu dibandingnya,
menghirup aromanya,
mengirit-irit untuk meneguknya,
sampai akhirnya habis,
lalu kamu melepas label kamu,
dan waktu pun dapat saya peluk kembali.