Lihat ke Halaman Asli

Kerupuk Ikan Belida Pontianak

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerupuk Ikan Belida Pontianak

Mungkin kita sudah sering mencicipi kerupuk yang terbuat dari ikan tenggiri, ikan gabus maupun ikan lainnya. Namun yang satu ini jarang sekali kita ketahui apalagi memakannya. Inilah kerupuk ikan belida.

[caption id="" align="alignnone" width="680" caption="Kerupuk Ikan Belida Pontianak"][/caption]

Ikan belida adalah sejenis ikan air tawar yang banyak terdapat di perairan Kalimantan, Sumatera, Jawa dan Semenanjung Malaya. Belida adalah ikan yang paling cocok untuk dijadikan kerupuk karena merupakan bahan dasar yang paling enak diantara jenis ikan lainnya. Seperti yang kita ketahui bahwa pempek Palembang juga memakai bahan dasar ikan belida meskipun saat ini banyak olahan pempek yang tidak berasal dari ikan ini.

Ikan belida sendiri memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran sehingga tidak heran hasil olahan kerupuk belida juga memiliki harga yang sedikit lebih tinggi.

Kerupuk belida dikemas dalam keadaan mentah sehingga masih perlu digoreng sebelum dimakan. Kerupuk ini dibentuk dalam ukuran cukup besar dan akan mengembang sebesar piring makan saat digoreng. Rasanya sangat gurih, empuk, enak, sensasi pedas dan terasa ikannya. Rasa pedas disebabkan karena ada taburan biji merica di seluruh permukaan kerupuk ini yang membuat sensani memakan kerupuk ini sedikit berbeda dibanding memakan kerupuk lainnya

Kerupuk ini sangat terkenal di Pontianak karena ikan belida sangat mudah ditemukan di sekitar sungai Kapuas.  Hasil olahan kerupukpun banyak dijual di toko oleholeh Pontianak maupun rumah makan di tengah kota.

Informasi dan Harga Kerupuk Belida

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline