Lihat ke Halaman Asli

olahraga rekreasi

Olahraga Rekreasi

Sosialisasi Outdoor Games Activity untuk Meningkatkan Physical Literacy Anak Usia Dini di Indramayu

Diperbarui: 9 Agustus 2024   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indramayu, 9 Agustus 2024 -- Dra. Aryati, M.Pd, seorang pakar pendidikan anak usia dini, baru-baru ini menggelar sebuah sosialisasi inovatif mengenai Outdoor Games Activity di Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan physical literacy atau literasi fisik anak-anak usia dini, sebuah aspek krusial dalam perkembangan anak yang seringkali terabaikan.

Sosialisasi yang berlangsung pada 8 Agustus 2024 di lapangan terbuka SDN 1 Indramayu ini, dihadiri oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari orang tua, guru, dan pemerhati pendidikan anak. Dalam acara ini, Dra. Aryati membagikan pengetahuan dan praktik terbaik mengenai permainan luar ruangan yang dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik, koordinasi, dan ketahanan fisik mereka.

Pentingnya Physical Literacy

Physical literacy atau literasi fisik mencakup kemampuan anak untuk melakukan berbagai aktivitas fisik dengan percaya diri dan efisien. Ini tidak hanya melibatkan keterampilan motorik kasar seperti berlari dan melompat, tetapi juga keterampilan motorik halus dan kemampuan untuk memahami serta mengelola gerakan tubuh dalam berbagai konteks.

Menurut Dra. Aryati, "Permainan luar ruangan adalah cara yang efektif untuk mengembangkan physical literacy. Kegiatan seperti berlari, melompat, dan bermain dengan teman-teman di luar ruangan tidak hanya membuat anak-anak aktif secara fisik, tetapi juga mendukung perkembangan sosial dan emosional mereka."

Kegiatan yang Diperkenalkan

Dalam sosialisasi ini, Dra. Aryati memperkenalkan berbagai permainan dan aktivitas yang dapat dilakukan di luar ruangan. Beberapa aktivitas tersebut termasuk:

  1. Lomba Lari Estafet -- Untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama tim.
  2. Permainan Bola -- Seperti sepak bola dan bola basket, yang membantu mengasah keterampilan motorik kasar.
  3. Rintangan Mini -- Meliputi berbagai rintangan yang dirancang untuk meningkatkan keseimbangan dan kekuatan otot.

Selain itu, Dra. Aryati juga memberikan pelatihan kepada para guru dan orang tua tentang cara mendampingi anak-anak dalam bermain secara aman dan efektif. Ini termasuk teknik untuk memotivasi anak-anak agar tetap aktif dan cara untuk mengadaptasi permainan agar sesuai dengan kebutuhan individu anak.

Respon Peserta

Peserta sosialisasi memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan tersebut. Seorang guru dari SDN 1 Indramayu, Ibu Sari, mengungkapkan, "Materi yang disampaikan sangat bermanfaat. Kami merasa lebih siap untuk mengintegrasikan aktivitas luar ruangan ke dalam kurikulum sekolah. Anak-anak sangat antusias dan terlihat lebih bersemangat dalam beraktivitas fisik."

Seorang orang tua, Bapak Ahmad, menambahkan, "Saya sangat senang bisa belajar langsung tentang cara-cara kreatif untuk melibatkan anak-anak dalam aktivitas fisik. Ini membantu kami sebagai orang tua untuk lebih memahami pentingnya physical literacy dan bagaimana mendukung perkembangan anak-anak di rumah."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline