Lihat ke Halaman Asli

LPKA Ambon

LPKA Ambon

Tindak Lanjuti Edaran Plt Dirjenpas Kepala LPKA Kontrol Pengecatan Wisma

Diperbarui: 9 Januari 2025   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber : Humas LPKA Ambon)

Ambon, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Ambon, melakukan inspeksi untuk memantau perkembangan pengecatan area wisma hunian di LPKA Ambon. Rabu, (8/1). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut terhadap Surat Edaran PLT Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-42.OT.02.02 yang menginstruksikan pembenahan dan pemeliharaan fasilitas hunian di seluruh UPT Pemasyarakatan di Indonesia.

Dalam inspeksinya, Kurniawan Wawondos menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas fasilitas sebagai bagian dari pembinaan yang nyaman bagi anak-anak yang menjalani masa rehabilitasi di LPKA Ambon.

"Pengecatan area wisma hunian ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, aman, dan nyaman bagi anak-anak, yang pada akhirnya mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi mereka ke masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, Kepala LPKA Ambon juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar perbaikan fisik, tetapi merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kepada anak binaan, seiring dengan upaya mewujudkan lembaga yang lebih baik dan representatif.

"Diharapkan, dengan selesainya pengecatan ini, para anak binaan akan merasa lebih dihargai dan termotivasi dalam menjalani program-program pembinaan yang ada di LPKA Ambon. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kebersihan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal mereka." tambahnya.

Kontributor : Humas LPKA Ambon.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline