Ambon, INFO_PAS - Satu anak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon resmi menjalani Pembebasan Bersyarat (PB), Senin (1/10). Proses pembebasan ini dipimpin langsung oleh Kepala LPKA Ambon, Kurniawan Wawondos, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: PAS-1876.PK.05.09 Tahun 2024.
Dalam arahannya, Kurniawan menekankan bahwa pembebasan bersyarat bukan berarti bebas murni. Ia berharap agar anak yang baru saja dibebaskan dapat menjaga perilaku dan tidak mengulangi kesalahan di masa lalu. "Saya harap anak tetap melanjutkan pendidikan dan mengikuti kegiatan positif ketika berada di tengah - tengah masyarakat," ujarnya.
Kurniawan, juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap anak tersebut, yang selama berada di LPKA Ambon menunjukkan sikap baik dan tidak pernah bermasalah. Ia menyarankan agar anak tetap bersemangat untuk melanjutkan sekolah, serta melakukan wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan kejaksaan.
"Kita ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa meskipun mereka berada di LPKA Ambon, mereka masih memiliki masa depan. Jadi, tetaplah raih masa depan dengan baik," tambah Kurniawan.
Humas LPKA Ambon
Pada kesempatan itu, Kepala LPKA juga menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dibuatkan oleh pihak LPKA Ambon bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Maluku. "KTP ini bukan hanya sebagai identitas, tetapi juga simbol harapan dan langkah awal menuju masa depan yang lebih baik. Semoga KTP ini dapat mengejar impian dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat. Ingatlah, masa lalu bukanlah penentu, tetapi usaha dan niat baik di masa depan yang akan menentukan arah hidup kita," tuturnya
