Lihat ke Halaman Asli

LPKA Ambon

LPKA Ambon

Cegah Gangguan Kamtib, LPKA Ambon Gelar Penggeledahan

Diperbarui: 21 Agustus 2024   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas LPKA Ambon

Ambon, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon menggelar penggeledahan pada wisma hunian Anak Binaan, Rabu (21/8).  Bertempat di Wisma Harapan Bangsa, penggeledahan dipimpin langsung Kepala Seksi Pengawasan dan Penegakan Disiplin (Wasgakin), Jeffry R. Persulessy, dengan melibatkan petugas pengawasan dan Staf.

Jefry, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini untuk mengantisipasi barang-barang terlarang yang berpotensi menganggu stabilitas keamanan dan ketertiban (kamtib) di LPKA Ambon. "Ini adalah kegiatan rutin yang kami lakukan untuk mencegah barang terlarang masuk, apabila kedapatan barang terlarang segera sita dan catat, serta berikan penjelasan kepada pemiliknya bahwa barang tersebut dilarang berada di dalam LPKA Ambon," pesannya.

Lebih lanjut, Alumnus Akademi Ilmu Pemasyarakatan Angkatan 47 ini menegaskan Kegiatan ini merupakan langkah pencegahan terhadap ganguan kamtib, serta meningkatkan kewaspadaan dan keamanan agar tercipta situasi dan kondisi yang aman dan tertib di LPKA Ambon.

Sementara itu, Kepala LPKA Ambon, Taufik Rachman mengatakan pengeledahan ini sebagai langkah deteksi dini terhadap seluruh kemungkinan terjadinya kerawanan dan gangguan keamanan di LPKA Ambon. 

"Kami terus mendorong terciptanya kamtib yang kondusif di LPKA Ambon, salah satunya dengan penggeledahan, baik secara rutin maupun insidentil. Hal ini terus kami lakukan mengingat kamtib yang kondusif menjadi salah satu unsur yang sangat mempengaruhi suksesnya pembinaan terhadap Anak," tegasnya.

Kegiatan penggeledahan berlangsung dalam keadaan aman dan tertib, serta petugas tidak menemukan barang terlarang yang dapat mengganggu stabilitas kamtib di LPKA Ambon.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline