Hmmmm, menarik juga mengamati kisruh di jagad persepakbolaan sekarang ini, antara PSSI-KPSI, IPL-ISL, Timnas Tarkam-Timnes Jegeer!!... dan tentunya dengan fanatisme kedaerahan serta kepentingan politik dibelakangnya.
Dengan suksesnya Bpk Jokowi dan terjungalnya Bpk Alex Nurdin di pemilu DKI, juga gencarnya pemberitaan peristiwa ini oleh media masa nasional, tentunya tren ini akan menyebar cepat dan menular ke setiap pemilukada diseluruh republik ini.
Hubungannya dengan ISL? dengan 12 klubs (?) dari 18 peserta sekarang yang berwarna kuning, perubahan ini akan berpengaruh besar kepada klubs kuning tsb karena faktor subsidi biaya, sponsor, pengamanan, dll selain harus memenuhi syarat verifikasi professional dari AFC, maka klubs tsb tidak akan dapat beroperasi dengan sehat dan segera tergerus, ujungnya ISL (atau apapun nama turnamen sejenis ini nanti) akan bubar. Apalagi bila nanti Mr.AB sukses menjadi pecundang dari pemilihan RI-1.
It's just my opinion!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H