Lihat ke Halaman Asli

Oktriana Bete

Mahasiswa

Meningkatkan Literasi Digital 2023: Program Pembelajaran Kolaboratif MK Pembelajaran Literasi

Diperbarui: 29 Oktober 2023   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan landasan pembangunan masa depan. Pendidikan di Indonesia merupakan topik yang luas yang mencakup sistem pendidikan dan berperan penting dalam perkembangan negra ini. Pendidikan diera digital ini telah telah meningkatkan berbagai metode pembelajaran. Kebutuhan dalam meningkatkan pembelajaran dan berkolaborasi dalam pembelajaran semakin meningkat. Kolaborasi lebih efektif diantara institusi pendidikan. Salah satunya yang sedang dikembangkan adalah program Pembelajaran Daring Kolaboratif 2023 yang melibatkan Mahasiswa dari dua program studi yang sama yaitu Mahasiswa dari Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang dan STKIP Sinar Pancasila Betun.

Pembelajaran Kolaboratif merupakan pendekatan yang mendorong mahasiswa dalam memecahkan masalah berbagai, pengetahuan, dan memanfaatkan berbagai perspektif. Dalam menciptakan program literasi digital ini siswa berkesempatan untuk saling belajar dan beriteraksi dengan individu maupun dengan kelompok dari latar belakang yeng berbeda, yang akan mengembangkan pemahaman lebih luas tentang keterampilan berkolaborasi.

Program Pembelajaran Daring Kolaboratuf ini menggabungkan teknologi digital dengan pendekatan yang folus pada literasi. Mahasiswa dari kedua universitas dapat mengakses sumber belajar online dan berpartisipasi dalam diskusi yang berani dalam proyek lietrasi yang lainnya. Keuntungan dalam program Pembelajaran daring ini adalah memberikan pemahaman leboh luas pada mahasiswa. Mahasiswa dapat berinterkasi dengan rekan-rekan dari universitas lain, berbagai pengalaman dan memahami sudut pandang dalam pembelajaran literasi. Melalui Peningkatan program Pembelajaran Daring ini, pendidikan semakin relevan dan siap menghadapi perubahan yang akan datang.

Kolaborasi antara dua universitas ini peran aktif dosen dapat menunjukkan bagaimana teknologi dan pendidikan untuk menciptakan peluang pembelajaran yang lebih baik. Pendidikan dapat berkembang melalui kolaborasi di era digital. Melalui Pembelajaran Kolaboratif, mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang dan STKIP Sinar Pancasila Betun dapat mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan yang kompoten daan berpengetahuan luas dalam literasi.

Di era digital literasi seperti ini adalah keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki oleh mahasiswa. Kemajuan teknologi telah mengubah cara kita belajar, mengajar, dan berkomunikasi. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan literasi digital di kalangan mahasiswa san dosen.

Literasi digital juga  mengacu pada kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan berpartisipasi dalam dunia digital dengan efektif. Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana internet berfungsi, cara mengelola informasi secara online, serta kemampuan untuk membedakan informasi yang akurat dari yang palsu. Literasi digital juga mencakup etika digital, seperti perilaku yang baik di dunia maya dan perlindungan privasi online.

Dalam membangun literasi digital yang kuat dan inklusif tidak bisa dilakukan secara terpisah-pisah. Sudah saatnya seluruh elemen masyarakat bergerak bersama sebagai bangsa untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan literasi digital di kalangan anak-anak Indonesia. Pesatnya arus globalisasi dalam penggunaan teknologi, membutuhkan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat. Melalui Gerakan Nasional Literasi Digital  para mitra terkait bergandeng tangan mewujudkan ekosistem literasi digital yang aman bagi semua kalangan.

Maka dari itu Program Pembelajaran Kolaboratif ini di dukung oleh 3 aplikasi yang dapat gigunakan dalam mempermudah perkuliahan tersebut. 3 aplikasi tersebut antara lain aplikasi zoom, akun Janitra, dan geogle form. Dalam konteks pendidikan ketiga aplikasi ini memiliki perannya masing-masing. Aplikasi zoom digunkan untuk membuat kelas virtual dimana pengajar memberikan kuliah dan mengadakan diskusi. Akun janitra digunakan untuk platform manajemen pendidikan. Platform ini membantu dosen mengelola mahasiswa, materi pembelajaran serta pelaporan kemajuan siswa. Sedangkan geogle form dapat digunakan untuk fleksibilitas yang baik dalam administrasi absensi pembelajaran daring.

Program Pembelajaran Daring Kolaboratif 2023 ini memberikan sejumlah manfaat antara lain:

Melalui berbagai proyek dan tugas kolaboratif, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang literasi dalam proses pembelajaran.

Mahasiswa dapat pengalaman kolaboratif belajar berbagai ide, komunikasi dengan efektif dengan rekan-rekan yang berbeda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline