Lihat ke Halaman Asli

Twist Ending Mengejutkan! Ini Alasan Kamu Harus Baca Novel Holy Mother

Diperbarui: 30 Agustus 2024   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel Holy Mother karya Akiyoshi Rikako. (Foto: dok. pri)

Pernah merasa tertipu oleh sebuah cerita? Ketika semua petunjuk sudah terbaca, plot sudah bisa ditebak, tiba-tiba... JRENG! Ada sebuah twist ending yang bikin kamu terkejut.

Ya, itulah yang terjadi pada novel Holy Mother karya Akiyoshi Rikako. Kisah awal yang terasa menyentuh, perlahan berubah menjadi sebuah misteri pembunuh. Kemudian bersiapkan untuk merasakan rollercoaster emosi.

Novel Holy Mother menceritakan tentang Honami, seorang ibu yang sangat menyayangi anaknya. Dia rela melakukan apa saja untuk melindungi putrinya, bahkan tindakan yang di luar batas kewajaran.

Peristiwa pembunuhan yang menimpa seorang anak laki-laki di lingkungan sekitar membuat Honami sangat khawatir. Di sisi lain, ketidakpercayaan Honami terhadap pihak kepolisian semakin memperumit situasi.

Karakter Honami, sang ibu, digambarkan dengan sangat mendalam. Pembaca selalu melihat Honami sebagai tokoh protagonis. Konflik batin yang dialami Honami diceritakan sangat menarik dalam novel ini.

Selain Honami, ada beberapa karakter lain seperti dua orang detektif, Makoto, dan Tateshina Hideki. Untuk karakter dua detektif ini tentu bisa ditebak karena mereka membantu menyelidiki sebuah kasus pembunuhan. Namun, untuk karakter Makoto dan Tateshina Hideki dibuat abu-abu. Pembaca akan cukup sulit menebak gerak-gerik dari dua karakter ini.

Plot Twist yang Tidak Terduga

Akiyoshi Rikako memang terkenal sebagai ratu plot twist. Penulis asal Jepang ini selalu menyajikan akhir tidak terduga dalam setiap ceritanya. Hal itu yang terjadi dalam novel Holy Mother.

Ketika semua petunjuk mengarah pada satu tersangka, tiba-tiba muncul fakta mengejutkan yang mengungkap identitas pelaku sebenarnya. Twist terbesar dalam novel ini mulai terungkap ketika Honami melakukan segala cara untuk melindungi anaknya, bahkan hingga melanggar hukum.

Motifnya? Honami takut kehilangan putrinya. Melalui plot twist yang mengejutkan, penulis menyadarkan kita bahwa kasih sayang berlebihan bisa berubah menjadi obsesi yang berbahaya.

Apakah selesai dengan plot twist? Ternyata belum. Orang yang dipercaya sebagai korban justru memiliki peran yang jauh lebih kompleks dalam kejahatan tersebut. Ini yang membuat cerita semakin menarik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline