Judul Buku: Holy Mother
Penulis Buku: Akiyoshi Rikako
Penerbit: Penerbit Haru
Tahun Terbit: 2022
Jumlah Halaman: 280 halaman
ISBN: 978-602-53858-1-0
Sosok ibu selalu digambarkan sebagai orang yang penuh kasih sayang dan selalu berkorban untuk anak-anaknya. Namun, dalam novel Holy Mother, sosok ibu ternyata memiliki rahasia gelap yang mengerikan.
Holy Mother adalah novel bertema misteri, thriller, dan psikologis yang ditulis oleh Akiyoshi Rikako. Novel ini tidak hanya mengangkat isu-isu sosial, tetapi juga menyajikan plot yang menegangkan.
Akiyoshi Rikako mampu menghadirkan plot twist yang mengejutkan dengan karakter-karakter yang kompleks. Penulis asal Jepang ini memang dikenal sebagai salah satu Ratu Thriller. Jika Anda menyukai novel thriller dengan plot twist yang mengejutkan, maka Holy Mother bisa menjadi pilihan yang tepat.
Sinopsis Novel Holy Mother Karya Akiyoshi Rikako
Holy Mother mengisahkan tentang seorang ibu bernama Honami yang sangat mendambakan kehadiran seorang anak. Honami divonis sulit memiliki anak karena memiliki kelainan. Setelah melalui perjuangan panjang, akhirnya ia dikaruniai seorang putri bernama Kaoru.
Namun, kebahagian Honami tidak berlangsung lama. Ada kasus pembunuhan sadis yang menimpa seorang anak laki-laki di lingkungan tempat tinggalnya. Padahal, daerah tempat tinggal Honami terbilang aman dengan tingkat kriminalitas yang rendah.
Honami mulai merasa ketakutan akan keselamatan putrinya. Ketakutan akan kehilangan anaknya yang diperoleh dengan susah payah membuat Honami menjadi sosok yang overprotektif. Dia bertekad untuk melindungi anaknya apapun yang terjadi.
Honami mulai mencurigai semua orang di sekitarnya, termasuk tetangga dan teman-teman sekolah Kaoru. Cinta yang begitu besar seorang ibu menjadi obsesi yang membutakan. Honami rela melakukan berbagai upaya untuk melindungi Kaoru.
Pihak kepolisian setempat juga sudah bergerak untuk mencari pelaku. Mereka mengirimkan beberapa detektif untuk menyelidiki kasus kematian seorang bocah laki-laki.
Namun, pelakunya cukup sulit ditemukan. Hingga akhirnya ditemukan korban lain seorang anak laki-laki di tempat tinggalnya. Honami semakin cemas. Ketidakpercayaan Honami pada pihak kepolisian membuatnya mengambil jalan sendiri untuk melindungi anaknya, bahkan sampai nekat melanggar hukum.