Lihat ke Halaman Asli

Aku Ingin Mencintaimu dengan Sederhana

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Puisi memang ajaib. Rangkaian kata yang sederhana serta pemilihan diksi yang tepat bisa menjadikan sebuah puisi penuh makna. Saya bukanlah orang yang pandai membuat puisi. Bukan juga orang yang pandai membaca puisi. Saya suka puisi. Singkat, jelas, menarik dan indah. Dipancing dengan kata-kata seperti apapun kalau memang sedang tidak ada keinginan dari hati ya susah. Yah, namanya juga pujangga amatir. hehehe..

Berbicara soal puisi, ada satu puisi yang menurut saya sederhana tapi bermakna lebih. Puisi ini suka ditulis dalam undangan pernikahan karena kata-katanya yang indah. Tapi jika diperhatikan dengan seksama, puisi ini bisa juga termasuk puisi patah hati. Penasaran puisi siapa?

Perhatikan puisi karya Sapardi Djoko Damono yang berjudul "Aku Ingin"

Aku Ingin- Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat diucapkan

kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..

Sederhana, indah bukan? Seperti pernyataan yang tulus diucapkan kepada orang terkasih. Lihat pada bait awal Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Mencintai seseorang dengan sederhana, bagaimana bisa? Saya rasa setiap orang punya cara tersendiri dalam mencintai kekasih. Sederhana mempunyai arti tidak berlebih-lebihan, tidak tinggi, tidak rendah, sedang tapi pas. Artinya, Aku ingin mencintaimu dengan segala hal yang tidak berlebih-lebihan, tulus, apa adanya, dan hanya kepada orang yang dicintainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline