Lihat ke Halaman Asli

Character Building, Landasan Kuat untuk Kehidupan Bermakna

Diperbarui: 11 Agustus 2023   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembangunan karakter adalah suatu proses yang mendalam dan berkelanjutan yang melibatkan pengembangan nilai-nilai, sikap, dan perilaku seseorang. Ini bukan hanya tentang apa yang kita lakukan, tetapi siapa kita dalam inti yang paling dalam. Proses ini sangat penting karena membentuk dasar bagi interaksi sosial, keputusan, dan jalan hidup yang diambil seseorang.

Dalam konteks pendidikan, character building merupakan proses pembentukan karakter yang dilakukan melalui pendidikan dan pengajaran baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun maskarakat. 

Pendidikan karakter atau character building bertujuan untuk membentuk individu yang memiliki moral yang baik, integritas, tanggung jawab, empati, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Proses pembentukan karakter melibatkan pembentukan nilai-nilai positif, pengembangan keterampilan sosial dan emosional, serta penguatan sikap dan perilaku yang baik.


Pentingnya Membangun Karakter

Membangun karakter memiliki peran penting dalam membentuk individu yang baik dan bertanggung jawab. Ini melibatkan mengembangkan nilai-nilai seperti kejujuran, rasa hormat, kerja keras, empati, dan ketekunan. Karakter yang kuat memberikan landasan moral yang stabil dalam menghadapi tantangan dan godaan dalam kehidupan sehari-hari. Membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, membentuk karakter anak sejak dini, membentuk karakter siswa, membentuk pribadi yang baik.

Dalam melakukan character building peran orang tua, guru, dan lembaga pendidikan tinggi sangat penting dalam membentuk karakter seseorang.


Komponen Membangun Karakter


1. Nilai-nilai Inti

 Ini adalah prinsip-prinsip dasar yang membimbing tindakan kita. Contohnya termasuk kejujuran, integritas, dan rasa hormat terhadap orang lain.

2. Etika dan Moralitas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline