Lihat ke Halaman Asli

Memodifikasi Monopoli sebagai Media Pembelajaran yang Menyenangkan di Masa Pandemi

Diperbarui: 30 Desember 2020   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh modifikasi dari monopoli | dokpri

Pada zaman kemajuan teknologi anak-anak cenderung suka permainan yang menarik minat mereka. Mulai dari games online sampai games offline, banyak anak yang masih menyukai games offline seperti ular tangga dan monopoli. Permainan permainan tersebut menarik karena dapat dimainkan secara langsung atau tatap muka dan dapat dimainkan lebih dari 2 orang. Sehingga anak-anak lebih banyak berinteraksi secara langsung. 

Di masa pandemi banyak pendidik dan orang tua harus memutar otak agar anak-anak tidak kehilangan minat mereka dalam belajar. Oleh karena itu banyak mahasiswa yang membantu dalam pembuatan media pembelajaran. Salah satu cara yang tepat dalam membuat media pembelajaran adalah dengan memodifikasi permainan yang sudah akrab di lingkungan anak-anak contohnya permainan monopoli

 Monopoli merupakan permainan yang tujuannya memenangkan  petak-petak fi atas papan melalui pembelian dan penyewaan. Monopoli biasanya dimainkan menggunakan dadu dan pemain lebih dari dua orang. Pemainan ini sangat menarik untuk anak-anak. 

Para pendidik dapat memodifikasi monopoli sebagai media pembelajaran. Seperti mengubah sistem permainan. Setiap petak petak pada papan di biat dengan warna yang berbeda setuap warna memiliki kartu pertanyaan. Apabila salah satu pion pemain berhenti pada petak berwarna maka harus mengambil kartu dengan warna yang sama. 

Pada kartu tersebut sudah di sediakan pertanyaan pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa dengan benar. Apabila benar maka siswa dapat maju satu atau dua kotak dan apabila salah siswa dapat mundur say kotak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline