Lihat ke Halaman Asli

okti

Keep Fighting

Kewirausahaan Anak Sejak Dini

Diperbarui: 15 November 2020   17:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perbincangan sore hari dengan dua keponakan usia 10 tahun dan 5 tahun membuat saya terdiam karena hal yang menjadi berbeda dalam percakapan tersebut adalah mereka lebih menyukai membahas bagaimana menghasilkan uang dari hasil kreatifitas mereka. Hasil dari perbincangan tersebut menimbulkan pertanyaan bagi saya, apakah penting pendidikan kewirausahaan sejak usia dini?

Beberapa tahun belakangan ini sudah banyak diterapkan pendidikan kewirausahaan di sekolah yang tujuannya agar siswa memiliki karakter, pengetahuan dan kemampuan sebagai wirausaha. Fenomena ini salah satu faktor penyebabnya adalah meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia. 

Seiring dengan itu, jumlah wirausahawan di Indonesia juga sedang ditingkatkan oleh Pemerintah melihat jumlah wirausahawan di Indonesia Tahun 2020 adalah sekitar 3% - 3,5% dari jumlah penduduk di Indonesia yang mana rasio ini masih lebih rendah dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia 5% dan Singapura 7%.

Selain penerapan pendidikan kewirausahaan di sekolah, peranan orang tua juga menjadi penting dalam mendukung karakter kewirausahaan bagi anak. Beberapa cara memberikan pendidikan kewirausahaan untuk anak sejak dini yang dapat dilakukan orang tua yang dikutip dari beberapa artikel yaitu pertama adalah dengan tidak membatasi pemikiran anak yang dapat dilakukan dengan mendengarkan impian dan ide besar anak. Kemudian setelah mendengarkan impian atau ide besar anak, orang tua dapat memberikan masukan dan pengetahuan yang dimiliki. Terakhir, orang tua dapat memberikan support dan mengingatkan agar anak dapat fokus pada impiannya atau ide besarnya tersebut.

Manfaat pendidikan kewirausahaan untuk anak usia dini bukan lebih berorientasi untuk mendapatkan penghasilan melainkan dapat mengajarkan kepada mereka beberapa hal yaitu seperti mengajarkan untuk tidak bersikap konsumtif, menumbuhkan daya kreatifitas dan inovasi pada anak, serta mengajarkan kemandirian bagi anak untuk dapat mencari solusi dari setiap permasalahan.

Pertanyaan selanjutnya adalah jika anak usia dini sudah mendapatkan pendidikan kewirausahaan selanjutnya bagaimana cara menumbuhkan jiwa wirausaha untuk usia 30 tahun keatas? Selalu tidak ada kata terlambat untuk memulainya dan akan dibahas selanjutnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline