Lihat ke Halaman Asli

Okti Nur Risanti

Content writer

Ajarkan Anak Sedini Mungkin Mempresentasikan Gagasannya

Diperbarui: 27 November 2019   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi mengajarkan anak untuk mempresentasikan sesuatu dari medium gambar

Pertama-tama, selamat hari guru kepada seluruh guru di Indonesia. Saya dan jutaan orang lainnya pastinya merasa kalau para guru adalah orang-orang yang berjasa dalam hidup ini. Tanpa guru, entah bagaimana jadinya kami.

Nah, mumpung momennya sedang pas, saya ingin juga urun pendapat untuk masalah pendidikan. Dan, gagasan saya dalam tulisan ini, di antara banyak ide atau pemikiran yang terkait dengan pendidikan di Indonesia adalah, mari mengajarkan anak-anak untuk melakukan presentasi sedini mungkin.

Presentasi?
Ya. Itu berdasarkan pengalaman saya pribadi (dan kemungkinan besar banyak orang), yang sedari TK, SD, bahkan hingga kuliah jarang melakukan presentasi di sekolah, sehingga akhirnya mengalami kesulitan ketika harus melakukannya saat sudah berada dalam dunia kerja.

Mungkin ada yang berpendapat, "Ah, itu kan hanya masalah percaya diri saja. Tidak perlu lah masuk dalam kurikulum atau sistem pendidikan." Atau, "Itu 'kan bukan hal yang paling penting yang harus dipikirkan untuk sistem pendidikan kita." 

Untuk pendapat pertama, mungkin itu benar, jika saja yang mengalami kesulitan untuk melakukan presentasi ini hanya segelintir orang dari jutaan lulusan sarjana kita. Sementara, untuk pendapat kedua, saya rasa itu cukup keliru dan kudet.

Zaman gini, presentasi itu bisa dibilang menjadi life skill atau ketrampilan hidup yang mesti dimiliki seseorang untuk bisa berkontribusi dengan baik dalam dunia kerja.

Bagaimana kita tahu masih ada banyak lulusan SMA atau bahkan lulusan S1 yang masih kurang mahir dalam melakukan presentasi atau berbicara di depan umum? Bagi saya sendiri, ini bisa dilihat dari anak-anak magang atau para fresh graduate dari beberapa kampus yang bekerja di kantor kami ketika mereka melakukan tugas presentasi. 

Bukan berarti mereka tidak bisa melakukan presentasi loh. Kalau hanya sekadar membuat materi PPt, berbicara di depan umum, atau memaparkan apa yang menjadi topik yang ditugaskan, mereka cukup bisa melakukannya,

Tetapi, untuk bisa menampilkan presentasi yang menarik, menginspirasi, "berisi", serta menampilkan pemikiran dan ide-ide yang cemerlang, bisa dibilang masih sangat sedikit yang mampu melakukannya.

Apa sih pentingnya kemampuan presentasi sehingga saya berpendapat itu harusnya dilatih semenjak dini sehingga bisa dilakukan dengan baik oleh para lulusan S1, atau paling sedikit lulusan SMA?

Perlu diketahui, presentasi atau kemampuan untuk memaparkan ide, pemikiran, serta gagasan itu sudah dan sedang menjadi kebutuhan pada budaya kerja dunia saat ini. Tidak ada kesepakatan, gagasan, ide, pemikiran, produk, atau project yang dihasilkan tanpa melakukan presentasi kepada tim atau pemangku kepentingan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline