Lihat ke Halaman Asli

Okta Wanda

akun ini untuk belajar

Menanti Senja di Ujung Perpisahan

Diperbarui: 7 November 2021   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Menanti hari itu sungguh membuat hati gelisah, antara senang dan sedih. Senang karena akan menghabiskan waktu beberapa hari kedepan bersama teman-teman, sedih karena waktu kebersamaan semakin sedikit dikikis oleh waktu yang terus berjalan. Dan yaa, sekolah kami mengadakan study tour untuk angkatan akhir ke sebuah Pulau Seribu Pura.

Sebulan sebelum keberangkatan kelas kami merencanakan membuat baju couple untuk dipakai di salah satu tujuan wisata nantinya agar saat diabadikan terlihat lucu dan kompak xixixi. Aku dan dibantu 4 teman lainnya bertanggung jawab penuh atas baju ini. Mulai dari design baju, ukuran baju, bahan kain, tempat produksinya hingga biaya serta pengambilan baju nya. Proses pengerjaannya cukup cepat, hanya butuh waktu 5 hari. Dan kita sangat puas dengan hasilnya.

Sehari sebelum keberangkatan seluruh angkatan akhir dan para guru dikumpulkan di aula untuk pembekalan study tour. Panitia study tour membagikan rundown acara selama study tour , pembagian bis, dan pembagian kelompok kamar. Setelah pembekaln selesai, seluruh angkatan akhir diperbolehkan pulang untuk mempersiapkan barang apa saja yang akan dibawa selama beberapa hari di Pulau Seribu Pura.

Keesokan paginya, seluruh angkatan akhir dan para guru dikumpulkan dihalaman depan sekolah untuk peresmian dan sambutan dari kepala sekolah atas kegiatan study tour ini. 

Dilanjut doa bersama kemudian baru dipersilahkan masuk kedalam bis masing-masing. Kondisi di dalam bis tepatnya tempat duduk bagian belakang suda ramai karena para cowok memilh duduk bergerembol dibelakang. 

Aku dan 3 temanku memilh duduk di bagian tengah. 1 panitia penanggung jawab dan wali kelas duduk didepan, beliau memimpin doa didalam bis sebelum pemberangkatan.

Ditengah perjalanan teman-teman banyak yang request untuk memutarkan lagu yang sedang booming saat itu, mulai dari koplo hingga yang galau. 

Semakin seru, ada yang joget-joget, ketawa melihat kekocakan teman-teman, ada yang sukarela mnyumbangkan suaranya untuk bernyanyi, ada juga yang ikut menyanyi walau suaranya pas-pasan. 

Kemudian bis berhenti di rest area untuk memberi waktu yang lain jika ingin ke kamar mandi dan meregangkan badan sejenak sambil menghirup udara segar hihihi.

Setelah itu kamipun melanjutkan lagi perjalanan, dan berhenti di sebuah resto yang sudah direservasi untuk makan siang dan melakukan ibadah bagi yang menjalankan. 

Kemudian dilanjut sedikit lagi menuju pelabuhan giliketapang untu penyebrangan. Pernah denger ga sih ada cerita waktu kita masuk ke pelabuhan giliketapang, kita akan disambut beberapa anak kecil hingga remaja yang senang mengambili koin koin yang dilempar kedalam laut oleh para pengunjungnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline