Bagi para mahasiswa angkatan masuk perguruan tinggi tahun 2010-an, pasti tidak asing dengan istilah beasiswa Bidikmisi yang mulai diperbincangkan kala itu.
Beasiswa yang pada saat itu menjadi angin segar bagi para calon mahasiswa yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah kabarnya juga masih eksis sampai saat ini.
Beberapa opini di media maya menyebutkan bahwa KIP Kuliah merupakan penyempurna program Bidikmisi yang ditargetkan untuk masyarakat berprestasi kurang mampu untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Apa Perbedaannya?
1. Program Bidikmisi Lahir Lebih Dulu
Secara usia, program Bidikmisi memang terlahir lebih dulu. Setelah eksis kurang lebih satu dasawarsa, KIP Kuliah mulai terdengar di tengah khalayak khususnya pihak-pihak yang dekat dengan dunia pendidikan.
Ada yang menyebutkan bahwa KIP Kuliah merupakan perluasan atau model baru dari program Bidikmisi.
Beberapa syarat bagi pendaftar KIP Kuliah hampir sama dengan pendaftar beasiswa KIP Kuliah.
Mengapa disebut model baru?
Jika penerima beasiswa Bidikmisi sebagian besar dapat mendaftar setelah mendapat rekomendasi dari pihak sekolah dengan persyaratan surat keterangan tidak mampu dan surat pernyataan gaji orang tua yang dikeluarkan dari desa tempat tinggal calon mahasiswa.