"Kecewa?
Pada siapa? Manusia? Atau pada diri sendiri? Atau pada keputusan Tuhan?
Jika masih ada rasa kecewa, bisa jadi ada sesuatu di hatimu.
Jika masih menyimpan kecewa, bisa jadi ada niat yang masih keliru.
Cek hatimu (ku)"
Hai teman, pernahkah kecewa? Pernahkah bersedih? Pernahkah berprasangka? Pernahkah tak menyukai sesuatu?
Tentu. Pasti. Bukankah itu hal yang wajar? Ya, manusia memang demikian. Tempatnya khilaf dan keliru. Tempatnya berprasangka.
Saat kita telah berusaha maksimal, menjalankan segala kewajiban dengan optimal, terkadang hasil tak sesuai ekspektasi. Bahkan ada rasa kecewa timbul di dalam hati. Mengapa demikian?
Karena masih meletakkan harap pada yang belum tepat.
Bolehlah mempercayai manusia namun tak pantas menaruh harap sepenuhnya pada manusia. Bukankah manusia jauh dari kata sempurna?