Ramadan tiba, ramadan tiba.
Setelah sekian purnama menunggu, akhirnya bulan yang ditunggu-tunggu tiba juga. Ya, pemerintah, melalui Kementerian Agama, telah menggelar sidang isbat untuk menentukan kapan 1 Ramadan dimulai.
Sidang isbat sendiri adalah sidang yang dihadiri oleh beberapa tokoh pemuka agama dan juga tim pengamat hilal untuk menentukan kapan bulan baru dimulai. Namun karena masyarakat banyak yang mengikuti sidang isbat menjelang saat-saat hari raya, maka sidang isbat sendiri menjadi populer untuk menentukan kapan tepatnya satu hari raya dilaksanakan.
Pada tahun ini, telah ditetapkan bahwa puasa ramadan akan dimulai pada Selasa, 13 April 2021. Ini berarti kita akan segera memasuki bulan ramadan dan segera memulai ibadah penuh berkah ini.
Setiap bulan puasa tentunya ada banyak kenangan dan tradisi unik yang hanya bisa kita temui selama satu bulan ini. Dari mulai kenangan masa kecil, makanan-makanan tertentu yang hanya muncul saat bulan puasa, hingga kegiatan-kegiatan yang hanya cocok dilakukan di bulan puasa.
Tradisi nyekar ke makam orangtua atau sanak saudara menjadi tradisi yang banyak dilakukan menjelang bulan ramadan. Ziarah yang dilakukan ini tentunya ingin mengingatkan kembali terhadap hubungan kita yang masih hidup di dunia dengan mereka yang sudah lebih dahulu meninggalkan kita tetap terjalin. Membersihkan makam serta mendoakan mereka yang telah berpulang menjadi kegiatan yang banyak dilakukan menjelang bulan puasa.
Saat bulan puasa tiba, banyak sekali makanan-makanan yang dijajakan menjelang buka puasa. Kurma, gorengan-gorengan, es buah, kolak pisang, dan berbagai macam jajanan lainnya begitu menggugah selera. Kita menjadi ingin lebih cepat sampai di rumah setelah membeli makanan-makanan tersebut agar bisa disantap bersama dengan orang yang dikasihi.
Santap sahur dan buka puasa bersama keluarga juga menjadi kegiatan yang dinanti-nantikan. Bagi yang sedang merantau dan tidak bisa berkumpul dengan keluarga memang terasa sedikit ada yang kurang, namun nanti kalian bisa juga menyiasatinya dengan mengobrol bersama keluarga. Melepas rindu sejenak meskipun hanya melalui sambungan telepon.
Kenangan masa kecil juga bisa timbul kembali saat bulan puasa tiba. Saat kita melaksanakan salat tarawih di malam hari, anak-anak yang bermain di sekitar masjid tentu mengingatkan kembali mengenai pengalaman kita saat masa kecil. Meminta tandatangan kepada pemimpin salat saat selesai salat tarawih atau bermain bersama anak-anak sebaya tentu menjadi pengalaman yang kini hanya bisa diingat dalam memori saja.
Walaupun keadaan sekarang sudah lebih canggih, seperti dibangunkan oleh si dia melalui panggilan telepon (atau kalau kalian masih jomblo bisa menggunakan alarm handphone pribadi terus terkadang kebablasan tidur lagi karna gak ada yang bangunin langsung), tetapi suara anak-anak yang berkeliling tempat tinggal kita sambil membunyikan kentongan dan bedug sambil berteriak, "sahur, sahur!" tentunya menyimpan memori tersendiri bagi kita.
Bagi yang sudah berkeluarga memang bisa saling membangunkan anggota keluarganya, namun dengan bantuan anak-anak yang begitu bersemangat di jam dua atau jam tiga pagi ini, tentunya kita bisa lebih mempersiapkan santap sahur dan tidak ketiduran kembali.