Boyolali - Sosialiasi bertajuk "Pemanfaatan Limbah Kayu Menjadi Barang Fungsional" digelar KKN 36 UNS pada Sabtu, 25 Februari 2023. Bertempat di Balai Desa Manggung, Ngemplak, Boyolali, sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan cara memanfaatkan limbah kayu di Desa Manggung yang dikenal sebagai salah satu pusat usaha perkayuan.
KKN 36 UNS selaku penyelenggara sengaja menyasar anggota karang taruna Desa Manggung sebagai peserta sosialisasi karena pemuda dianggap lebih mampu mengembangkan kreatiftasnya dalam memanfaatkan limbah kayu. Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Manggung, Marsono, S.Ag. yang turut menyampaikan sambutannya.
"Memang kalau kita sandingkan Manggung adalah kota mebeler, kampung kayu. Tentunya sangat cocok dan sangat relevan ketika momen kegiatan ini diadakan di Desa Manggung. Namun yang perlu saya sampaikan pada narasumber bahwasanya ini tidak sekedar secara teoritis saja, namun kalau bisa di Desa Manggung ini nanti ada sebuah wujud nyata daripada sosialisasi pada kesempatan ini," ucap Marsono.
Lurah Desa Manggung itu juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Mahasiswa KKN 36 UNS yang telah mengadakan sosialisasi, serta berharap agar apa yang disampaikan pada kegiatan ini dapat menambah wawasan peserta dan dapat diterapkan ke depannya.
Sesi Pemaparan Materi Alas Meja Kayu (Dok. Kelompok 36)
Setelah sesi pemaparan materi, diadakan praktik pembuatan alas meja berbahan dasar limbah potongan kayu yang disatukan dengan campuran resin dan katalis. Pada sesi praktik kedua yaitu pembuatan asbak, dua peserta sosialisasi mendapat kesempatan berpatisipasi bersama pembicara membuat asbak dari serbuk kayu yang juga disatukan dengan campuran resin dan katalis.
Sesi terakhir pada kegiatan sosialisasi ini adalah sesi tanya jawab, di mana peserta berkesempatan mengajukan pertanyaan pada narasumber terkait materi yang sudah disampaikan. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah terkait dengan modal yang dibutuhkan jika berniat memproduksi meja dari limbah kayu, serta berapa penghasilan dan bagaimana cara pemasarannya.
Hasil Kerajinan Asbak dari Limbah Serbuk Kayu (Dok. Kelompok 36)
Di akhir acara, mahasiswa program studi Desain Interior UNS itu tak lupa menyampaikan harapannya pada sosialisasi ini. "Terima kasih sudah menyempatkan waktunya pada malam hari ini untuk mengikuti rangkaian acara kami, KKN kelompok 36, pemanfaatan limbah. Semoga dari acara ini kita semua mendapatkan manfaat-manfaat, kemudian dapat memajukan Desa Manggung," ucap Aadil.