Lihat ke Halaman Asli

Guru Berperan Penting dalam Membentuk Pendidikan Karakter Disiplin

Diperbarui: 31 Maret 2016   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Oleh: Oktaviyana Ismayasari

Karakter merupakan suatu hal yang pasti akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam aspek apapun. Dengan adanya karakter orang dapat menilai seseorang dan nilai itu akan memberikan kita kesannya entah negatif ataupun positif sesuai dengan karakter kita. Kedisiplinan merupakan contoh karakter yang mampu membuat orang menilai kita. Kedisiplinan biasanya berkaitan dengan waktu serta peraturan. Namun faktanya kedisiplinan merupakan karakter yang sulit terbentuk pada masyarakat Indonesia. Padahal kedisplinan seharusnya menjadi harga paten dalam kehidupan sehari-hari. Dan ini merupakan tantangan bagi guru sebagai pelaku langsung pendidikan guna untuk dapat menanamkan karakter yang baik bagi muridnya.

Guru merupakan seorang pemimpin dan merupakan seorang yang akan dicontoh oleh muridnya dilingkungan sekolah. Sehingga guru itu harus memberikan contoh yang baik untuk muridnya agar dapat ditiru. Karena perilaku guru menjadi dasar bagi murid untuk menjadi manusia seutuhnya yang berjiwa Pancasila. Apalagi dengan pembentukan karakter disini gurulah berperan penting dalam pembentukan karakter muridnya yaitu pembentukan karakter disiplin. guru sangat diharapkan menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dalam setiap kegiatan belajar mengajar dikelas. Karena apabila guru sudah berhasil menanamkan nilai-nilai kedisiplinan kepada muridnya, maka muridnya tersebut akan memperoleh keberhasilan. Keberhasilan disini maksudnya ialah keberhasilan pengajaran dimana akan sangat ditentukan oleh kondisi kelas yang berada pada kontrol guru yang telah mampu atau berhasil mendisiplinkan siswanya dengan baik.

Guru sebagai pendidik juga mempunyai peranan penting  dalam  mengembangkan disiplin diri siswa. Dengan mengembangkan disiplin diri kepada siswa maka penanaman disiplin  dilakukan oleh guru  dapat dikatakan sudah menciptakan  situasi  proses  belajar  mengajar  yang  dapat  mendorong  siswa  untuk lebih lagi berdisiplin diri dalam belajarnya yang mulanya mungkin tidak disiplin, menjadi disipilin karena atas dorongan atau pengajaran dari gurunya. guru selain mempunyai peranan penting, juga sebagai contoh bagi muridnya. Misalnya: dalam ketepatan waktu mengajar, ketepatan kedatangan guru di sekolah, dan ikut sertanya guru dalam upacara bendera yang sering dilakukan pada hari senin atau hari-hari besar. Dan ini merupakan hal-hal kecil yang dilakukan guru kemudian dapat ditiru atau diamati oleh muridnya dalam hal disiplin.

Oleh sebab itu guru hendaknya untuk terus menanamkan serta mengembangkan karakter disiplin untuk muridnya agar dapat terbentuknya pendidikan karakter yang baik dan bermartabat. Jika guru tidak disiplin atau tidak menanamkan serta mengembangkan karakter disiplin untuk muridnya, maka dalam menjalankan hal-hal kecil tersebut pastilah muridnya akan meremehkan adanya peraturan-peraturan disekolah sehingga pelanggaran akan terjadi dan ini dapat merugikan diri siswa serta peran guru yang dianggap gagal dalam menagajarkan muridnya. Dan untuk seharusnya guru mampu mencontohkan sikap kedisiplinan sehingga muridnya yang melihat langsung akan melakukan kedisiplinan sesuai dengan peraturan sekolah dan contoh dari gurunya tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline