Lihat ke Halaman Asli

Oktavia Via

Mahasiswa

Menarik! Origami Dapat Mendorong Perkembangan Anak Usia Dini

Diperbarui: 27 November 2022   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Usia dini merupakan usia dimana anak membangun pondasi dalam perkembangannya mulai dari fisik sampai kemampuannya yang meliputi kemampuan kognitif, motorik, dan sosio emosional. Namun pada masa tersebut anak masih sangat bergantung pada orang tuanya. Perkembangan kognitif sendiri adalah perkembangan yang berkaitan dengan pengetahuan anak dalam memahami, mengolah informasi, serta memecahkan suatu masalah. Maka dari itu, perkembangan kognitif sangat perlu dilatih  untuk membentuk karakter anak yang bisa berfikir dengan melalui panca inderanya dengan logis.


Umum kita ketahui bahwa dunia anak usia dini adalah dunia bermain. Melatih perkembangan kognitif anak usia dini dapat dilakukan dengan sarana bermain. Salah satu permainan yang dapat melatih kognitif anak yakni origami. Origami merupakan permainan seni dengan melipat kertas yang bisa dibentuk dengan berbagai macam varian. Melalui origami tersebut anak dapat melatih keterampilannya dalam mengenal bentuk bangun datar semisal persegi dan segitiga, anak juga bisa mengenal istilah-istilah yang berhubungan dengan matematika seperti garis, sisi, dan lain sebaginya.


Bermain origami juga dapat mengasah otak dan motorik halus anak. Hal tersebut dibuktikan dengan dalam bermain origami anak menggunakan otot-otot kecilnya yang berasal dari pergelangan tangannya serta jari tangannya dalam melipat maupun menggunting, serta menggunakan kemampuan berfikirnya dalam membentuk apa yang ingin digambarkannya seperti bentuk burung maupun bunga. Banyak sekali permainan yang dapat dilakukan untuk mendorong perkembangan kognitif anak selain origami, dan banyak pula manfaat yang  ada didalamnya. Oleh karena itu, pada masa kini orang tua maupun pendidik anak usia dini diharapkan mampu membuat berbagai modifikasi pembelajaran agar anak tetap enjoy dan menikmati masanya dalam belajar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline