Wanukaka,22 Januari 2024-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Wanukaka sukses melangsungkan acara pelantikan resmi dan pembekalan bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kredibilitas proses pemilu di wilayah Wanukaka, Panwaslu Kecamatan Wanukaka menggelar acara ini dengan harapan mampu menghadirkan pengawas TPS yang handal dan berintegritas serta menjaga netralitas.
Acara pelantikan yang berlangsung dengan khidmat ini menjadi momentum penting dalam persiapan menghadapi Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Panwaslu Kecamatan Wanukaka memberikan serangkaian pembekalan kepada para pengawas TPS yang baru dilantik, mencakup tugas, tanggung jawab, serta etika yang harus dijunjung tinggi dalam menjalankan peran mereka.
Dari hasil pantauan Dalam acara yang digelar di Gedung Ibadah GKS Wei Ka'awatu Pusat Weimadaka, sebanyak 56 pengawas TPS resmi dilantik untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses demokrasi di tingkat TPS. Pengawas TPS yang telah dilantik menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya demi kelancaran pemilu melalui Pengangkatan Sumpah dan penandatanganan Berita Acara Pelantikan yang di wakili dua orang PTPS serta pembacaan Pakta Integritas. Acara ini juga dihadiri oleh Rohaniawan, Polsek Wanukaka, PPK, Pimpinan Kecamatan Wanukaka dan Pimpinan Bawaslu Kabupaten Sumba Barat yang turut memberikan dukungan atas upaya peningkatan kualitas pemilu di Kecamatan Wanukaka.
Ketua Panwaslu Kecamatan Wanukaka, Bapak Mus Tarapajang, dalam sambutannya menyampaikan "harapannya Pelantikan pengawas TPS ini merupakan langkah krusial dan awal dalam memastikan pemilihan umum berjalan dengan adil dan transparan. Pengawas TPS memiliki peran strategis dalam menjaga integritas proses demokrasi di tingkat TPS."
Ditambah lagi oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Sumba Barat, Bapak Pdt. Papy B. Njurumana,S.Th, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Pembekalan Pengawas TPS menyampaikan "Pengawas TPS ini merupakan ujung tombak dalam memastikan pemilihan umum berjalan dengan adil dan transparan. Pengawas TPS memiliki peran strategis dalam menjaga integritas proses demokrasi di tingkat TPS. Sehingga, dalam kerja-kerja PTPS harus bisa meyakinkan Keluarga dan Saudara kita karena sistem kerja tidak mengenal waktu dan paling penting tetap menjaga kesehatan fisik kita pada saat pemungutan suara 14 Februari 2024 mendatang" kata beliau.
Setelah acara pelantikan, dilanjutkan dengan pembekalan Pengawas TPS sehingga dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Panwaslu Kecamatan Wanukaka percaya bahwa melalui 56 Orang pengawas TPS yang berkualitas, Pemilu akan berjalan adil, transparan, dan memberikan hasil yang dapat dipercaya sebagai Obor dan Ujung Tombak akar rumput Demokrasi Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H