Bantarbolang, 22 agustus 2024, Desa Karanganyar, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang. Mahasiswa KKN Angkatan 59 Kelompok 26 UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan mengadakan sosialisasi bullying dalam upaya menciptakan sekolah yang aman dari bullying serta menciptakan lingkungan positif yang tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah semata, akan tetapi masyarakat, guru dan staf sekolah pun juga memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung gerakan ini.
Sosialisasi anti-bullying yang diadakan oleh mahasiswa KKN Angkatan 59 Kelompok 26 UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan yang berlokasi di MI Al Munawaroh Karanganyar melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan dari kepolisian, yaitu Kanit Binmas Polsek Bantarbolang Polres Pemalang Aiptu Durahim serta kepala sekolah, Guru dan Staf di sekolah tersebut. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam mencegah dan mengatasi masalah bullying.
Istilah bullying ini merupakan tindakan mengganggu, mengusik, atau menyakiti orang lain secara fisik atau psikis. Hal ini sudah terjadi pada beberapa sekolah karena kurangnya pemahaman serta perhatian yang maksimal dari para guru maupun lingkungan sekolah. Oleh karena itu, sosialisasi bullying ini diadakan guna mengantisipasi adanya perbuatan bully di MI Al Munawaroh Karanganyar serta menciptakan lingkungan dan suasana yang kondusif agar para siswa bisa belajar dengan aman, tenang dan nyaman.
Bapak Durahim selaku pemateri menyampaikan bahwa, "Bullying adalah masalah bersama, yang harus kita hadapi bersama. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak kita," ujarnya.
Sosialisasi bullying yang berlangsung dengan antusias ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta. Riska, salah satu siswa MI Al Munawaroh Karanganyar, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang bullying. "Saya baru tahu kalau bullying itu bisa macam-macam, nggak cuma memukul aja" ujarnya.
Setelah pemateri, yaitu Bapak Durahim menjelaskan beberapa hal terkait bullying, seperti pengertian dari bullying, dampak bullying yang bisa terjadi. Kemudian dilanjutkan dengan mengadakan tanya jawab singkat berhadiah dengan para siswa. Pertanyaan yang diajukan oleh Bapak Durahim kepada para siswa yaitu terkait macam-macam perbuatan bully. Dengan antusiasme yang tinggi, Arkan-siswa MI Al-Munawaroh kelas 5, dengan percaya diri maju ke depan guna menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Bapak Durahim. Arkan menyampaikan jawabannya, "macam-macam perbuatan bullying yaitu memukul, menghina, mengejek" ujar Arkan. Sontak semua bertepuk tangan mengapresiasi keberanian serta penyampaian jawaban yang diutarakan oleh arkan. Para peserta didik sangat antusias dengan adanya sosialisasi ini dan mereka juga sangat memperhatikannya dengan baik.
Bapak Durrohim berharap sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying. "Mari kita bersama-sama memberikan perlindungan dan kasih sayang kepada anak-anak kita agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik" Ujarnya.
Kepala sekolah, Bapak Jumhali, juga mengapresiasi kegiatan ini. "Kami akan tindak lanjuti sosialisasi ini dengan membuat program-program khusus untuk mencegah bullying di sekolah. Selain itu, kami juga akan melibatkan orang tua siswa dalam upaya ini" pungkasnya.
Penulis : Nayla Zuhriya Salwa
Septi Ilhamilah