Kamis, 1 Agustus 2024 Pondok Pesantren (Ponpes) telah lama menjadi tempat penting bagi generasi muda Indonesia untuk menimba ilmu, baik dalam bidang agama maupun umum.
Sebagai lembaga yang melibatkan banyak santri, ponpes sering kali dihadapkan dengan tantangan kesehatan, seperti penyebaran penyakit kulit dan infeksi lainnya. Pesantren Terpadu Insan Cita Serang (ICS) di Banten tidak terkecuali dari permasalahan ini.
Menanggapi kebutuhan mendesak akan pencegahan dan pengobatan dini di pesantren, Kolaborasi Kemanusiaan Indonesia (KKI) bekerja sama dengan Benihbaik untuk menyalurkan bantuan berupa paket perlengkapan P3K ke Pesantren Insan Cita Serang.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis dalam menangani masalah kesehatan yang kerap dihadapi oleh santri, terutama penyakit kulit seperti gatal-gatal dan budukan.
Pada tanggal 21 Juli 2024, KKI menyerahkan 1 paket lengkap perlengkapan P3K kepada pengurus Pesantren Insan Cita Serang. Paket ini mencakup obat gatal, salep, obat mual, obat luka, minyak telon, dan berbagai perlengkapan obat lainnya.
Sebanyak 250 santri dan 20 pengurus pesantren kini memiliki akses langsung terhadap alat-alat medis dasar ini, yang diharapkan dapat membantu mereka dalam mencegah dan menangani berbagai penyakit sejak dini.
Pemilihan Pesantren Insan Cita Serang sebagai lokasi program ini bukan tanpa alasan. Meski pesantren ini sudah memiliki fasilitas pendidikan yang memadai, termasuk jenjang SD, SMP, dan MA, perlengkapan P3K di sana masih terbatas.
Dengan dukungan dari KKI, diharapkan para santri dapat belajar dengan lebih nyaman tanpa khawatir terhadap masalah kesehatan yang mengganggu.
Langkah KKI ini menegaskan komitmen mereka dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan santri di seluruh Indonesia, khususnya di daerah yang membutuhkan.
Keterlibatan aktif KKI dalam upaya kemanusiaan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi yang tepat dapat memberikan dampak positif bagi komunitas.