Jumat, 1 April 2024 Menjelang bulan Ramadan, kenaikan harga kebutuhan pokok (sembako) menjadi tantangan tahunan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia, terutama kalangan menengah ke bawah.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, kenaikan harga sembako bervariasi setiap tahun, mulai dari <1% hingga lebih dari 35%. Situasi ini dapat memicu peningkatan angka kemiskinan dan mengancam kesejahteraan masyarakat yang sudah rentan.
Untuk membantu meringankan beban ekonomi warga menjelang Ramadan, Kolaborasi Kemanusiaan Indonesia (KKI) bekerjasama dengan Pondok Pesantren Insan Cita Serang mengadakan program bantuan paket pangan Ramadan dan santunan untuk anak-anak yatim.
Kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa, 2 April 2024 di Kampung Cikundur, Desa Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang, Banten. Program ini berhasil menjangkau 40 kepala keluarga (KK) lansia yang menerima bantuan pangan dan 20 anak yatim yang mendapatkan santunan.
Kampung Cikundur merupakan wilayah binaan dari Ponpes Insan Cita Serang, di mana mayoritas penduduknya adalah lansia dan janda dengan pekerjaan utama bertani dan berkebun.
Penghasilan mereka sangat bergantung pada hasil panen yang tidak menentu, sehingga kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadan menjadi beban berat bagi mereka
Melalui program ini, KKI berupaya memberikan dukungan nyata kepada masyarakat yang paling membutuhkan, sekaligus meringankan dampak lonjakan biaya hidup yang kerap terjadi pada saat Ramadan.
Partisipasi KKI dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen mereka untuk selalu berada di garis depan dalam membantu masyarakat yang kurang mampu, terutama di saat-saat kritis seperti menjelang bulan suci Ramadan.