Lihat ke Halaman Asli

oktavia irmawan

do what you love, love what you do

Elemen-elemen Komunikasi Antar Budaya saat Hari Raya Idul Fitri

Diperbarui: 12 Mei 2022   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Komunikasi Antar Budaya

Hewan, tumbuhan, dan tentunya semua makhluk hidup terutama manusia, perlu berkomunikasi antar individu satu dengan individu lain atau kelompok individu untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia perlu berkomunikasi satu sama lain untuk menunjukkan eksistensinya dalam kehidupan sosial. 

Di sisi lain, seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat merupakan sekelompok individu dengan latar belakang budaya yang berbeda. Oleh karena itu, pada dasarnya tidak mungkin memisahkan komunikasi dengan budaya.

Komunikasi antar budaya menggambarkan metode - metode yang digunakan manusia untuk berkomunikasi antar individu satu dengan individu lain melintasi batas-batas sosial. Komunikasi antar budaya meliputi komunikasi antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok individu, atau kelompok dengan latar belakang budaya yang berbeda. Misalnya, perbedaan ras, etnis, agama dan juga kelas social.

Budaya yang berbeda menciptakan pengalaman, nilai, dan perspektif yang berbeda tentang dunia. Hal ini mempengaruhi perilaku komunikasi seseorang dan menciptakan pola komunikasi yang berbeda antara satu individu dengan individu lain yang berbeda latar belakang budayanya atau satu kelompok budaya dengan kelompok budaya lainnya. 

Oleh karena itu, komunikasi antar budaya dipelajari dengan tujuan untuk memahami perbedaan budaya yang mempengaruhi komunikasi, mengidentifikasi kesulitan yang muncul, dan meningkatkan keterampilan linguistik dan non-linguistik yang diperlukan untuk komunikasi yang efektif.

Komunikasi antar budaya dapat menciptakan suasana tenang, mengurangi pertanyaan tentang informasi, dan meredakan ketegangan. Komunikasi yang efektif tercipta ketika keduanya memberikan makna yang sama terhadap pesan yang disampaikan. Di sisi lain, komunikasi yang tidak teratur menyebabkan perselisihan dan konflik.

Perbedaan budaya antara beberapa peserta dalam komunikasi dapat menyebabkan pertengkaran. Cara untuk menghindari kesalahpahaman tersebut adalah dengan menghormati dan menghargai budaya lain.

Tentu saja, proses komunikasi manusia melibatkan banyak orang yang memiliki peran ganda sebagai sumber dan penerima pesan pada saat yang bersamaan. Sumber dan penerima pesan memiliki karakteristik individu seperti ras, jenis kelamin, usia, budaya, nilai, dan sikap yang mempengaruhi orang lain dalam mengirim dan menerima pesan.

Pesan komunikasi antar budaya dapat berupa pesan verbal dan nonverbal berupa gagasan atau emosi yang ingin disampaikan atau disampaikan kepada orang lain, penerima pesan. Pesan adalah konten interaktif yang mencakup ekspresi wajah, gerakan tubuh, gerak tubuh, kontak fisik, nada suara, dan simbol lain yang digunakan untuk menyampaikan ide dengan kode non-verbal. Pesannya bisa singkat dan mudah dimengerti, atau bisa panjang dan sangat kompleks.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline