Lihat ke Halaman Asli

Oktavia

Oktavia Ardita Rizki Amalia

Cuaca yang Tidak Menentu

Diperbarui: 19 Oktober 2022   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: www.pexels.com)

Curah hujan di Indonesia sudah semakin sering terjadi. Namun terkadang masih sering juga terjadi kondisi cuaca yang tidak menentu dalam sehari. Seperti ketika pagi hari cuaca terlihat sangat cerah namun ketika sudah memasuki siang hari cuaca seketika berubah menjadi mendung berawan dan berujung terjadinya hujan.

Kondisi seperti ini sangat berdampak ke segala hal mulai dari jalanan yang tergenang banjir sehingga sulit dilewati, yang membuat para pengendara kendaraan baik mobil maupun motor harus mencari jalan alternatif lain.

Dari kondisi jalan yang tergenang banjir itu, juga menyebabkan kemacetan yang panjang ketika jam pulang kerja. Mereka yang sudah lelah bekerja harus bersabar kembali menghadapi kondisi jalan yang macet.

Selain berpengaruh kepada dua hal tersebut, kondisi cuaca yang tidak menentu juga sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan manusia.  Sistem kekebalan tubuh kita menjadi menurun dikarenakan cuaca yang tidak menentu ini.

Batuk, Pilek, dan Radang. Merupakan penyakit yang sedang banyak orang rasakan saat ini. Penyakit tersebut tidak hanya menyerang orang dewasa saja. Anak-anak pun juga dapat terjangkit penyakit tersebut. Di kondisi seperti ini kita memang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh kita dengan mengkonsumsi makanan bergizi serta  meminum vitamin sebagai penambah imun. Dan diikuti dengan olahraga juga.

Dengan adanya kondisi cuaca yang seperti ini membuat kita semua harus berhati-hati.  Berhati-hati ketika berkendara dijalanan, karena biasanya jalan akan licin ketika hujan. Berhati-hati terhadap jalan yang berlubang yang tertutup air hujan, karena tidak jarang jalan berlubang juga dapat memakan korban. Dan juga kita harus lebih ekstra menjaga kesehatan tubuh kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline