Lihat ke Halaman Asli

AC Oktavia

Belajar peduli

Tiga Alasan untuk Ber-snorkeling Ria di Nusa Penida

Diperbarui: 2 Mei 2022   19:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: dokumentasi pribadi

Nusa Penida kini menjadi salah satu primadona baru destinasi pariwisata di Bali. Berbagai sudut pulaunya ramai diabadikan dan dibagikan di media sosial para pelancong. Asyiknya, destinasi di areal perairan pulau ini tidak kalah menawan dari destinasi-destinasi di dataran pulaunya. Beberapa spot snorkeling yang terkenal, antara lain: Manta Point, Wall Bay, Crystall Bay, dll. Setelah mencoba mengunjunginya beberapa hari yang lalu, snorkeling di Nusa Penida menjadi aktifitas utama yang saya rekomendasikan kepada teman-teman saya yang berencana berkunjung ke Bali.

Berikut beberapa alasan saya merekomendasikan aktifitas ini:

Ramah Solo Traveler

Menjadi solo traveler, apalagi yang tidak lihai berkendara sendiri seperti saya, memang memiliki tantangannya sendiri. Akses seringkali menjadi masalah besar ketika destinasi yang ingin dikunjungi tidak memiliki angkutan umum, dan belum terjangkau jaringan ojek online. Nusa Penida, adalah salah satu destinasi yang memiliki masalah ini. 

Meski tersedia banyak rental mobil dan motor, kegiatan mengelilingi pulau tetap saja sulit saya lakukan sendirian---apalagi terbatas waktu penyeberangan kapal. Saya pun sempat ragu berkunjung ke sana, karena enggan membayar harga mahal untuk menyewa mobil dan supir. Trip-trip berkeliling pulau pun seringkali diberi batas minimal 2 orang.

Namun, saya tidak terkendala isu ini, ketika saya hanya melakukan snorkeling di Nusa Penida. Penyeberangan ke Nusa Penida bisa dengan mudah dilakukan menggunakan speed-boat yang jadwal dan pemesanannya bisa dilakukan via online. 

Titik keberangkatan kapal-kapal untuk snorkeling ini juga terletak dekat sekali dengan Pelabuhan Banjar Nyuh sehingga bisa mudah dijangkau dengan berjalan kaki. Yang paling membuat perbedaan, tentu saja,  adalah keberhasilan saya menemukan open trip snorkeling Nusa Penida yang tidak memiliki batas partisipan sehingga bisa saya ikuti meski sendirian.

Kaya Pesona Bawah Laut

Snorkeling juga memampukan saya menikmati kekayaan pesona bawah laut. Bagaimana tidak, saya menemukan berbagai biota laut yang mempesona di seluruh spot yang saya kunjungi. 

Rombongan saya beruntung bertemu dengan dua ekor ikan pari (Manta Ray) di Manta Point. Wall Bay dan Crystal Bay menawarkan berbagai terumbu karang yang dipenuhi rombongan ikan-ikan berwarna-warni. Meski saya tidak bertemu dengan penyu di GT point, ramainya spot tersebut oleh berbagai biota laut membuat hati saya terasa penuh.

Bukan hanya kaya keanekaragaman hayati, kondisi perairan Nusa Penida sangat jernih sehingga kekayaan tersebut bisa saya nikmati dengan maksimal. Belum lagi, para pemandu dan nahkoda kapal tampak sangat familiar dengan arus laut di spot-spot snorkeling yang dikunjungi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline