Lihat ke Halaman Asli

Oktavia anggraeni

Oktavia Anggraeni// IAIN METRO

Menghargai Silahturahmi sebagai Jembatan Kebaikan

Diperbarui: 6 Oktober 2024   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menghargai Silaturahmi sebagai Jembatan Kebaikan yang Tak Terputus

Silaturahmi, sebuah kata yang begitu familiar di telinga kita. Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya seringkali terlupakan. Padahal, ajaran agama, khususnya Islam, sangat menekankan pentingnya menjaga silaturahmi sebagai salah satu bentuk ibadah dan kunci meraih keberkahan hidup.

Secara bahasa, silaturahmi berasal dari kata shilah yang berarti menghubungkan dan rahim yang berarti kerabat. Jadi, silaturahmi dapat diartikan sebagai upaya menghubungkan kembali tali persaudaraan atau kekerabatan yang mungkin sempat renggang.

sesuai dengan ajaran di agama islam yaitu

• Surat An-Nisa ayat 1: 

"Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan daripadanya Allah menciptakan pasangannya, dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (nama) Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu mengawasi kamu."   

• "Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim) .

Menjalin Silahturahmi tentunya mempunyai banyak manfaat dan keutamaan seperti :

• Mempererat tali persaudaraan

• Menambah rezeki

• Memperpanjang umur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline