Lihat ke Halaman Asli

Oktavia anggraeni

Oktavia Anggraeni// IAIN METRO

Islam dan Pluralisme

Diperbarui: 17 September 2024   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Islam dan Pluralisme
Pluralisme, dalam pengertian yang paling sederhana, adalah sebuah pandangan yang mengakui dan menghargai adanya keberagaman dalam suatu masyarakat. Keberagaman ini bisa mencakup berbagai aspek, mulai dari agama dan suku, hingga pandangan politik dan gaya hidup. Pluralisme mengajak kita untuk hidup berdampingan secara damai dengan orang-orang yang berbeda dari kita, tanpa memandang latar belakang mereka. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

Surat Al-Kafirun (109):
Surat ini secara tegas menyatakan kebebasan beragama dan tidak adanya paksaan dalam beragama. Ayat ini sering dijadikan rujukan utama dalam pembahasan pluralisme dalam Islam.

Dalam era globalisasi yang semakin kompleks, kita hidup dalam masyarakat yang sangat beragam. Perbedaan agama, suku, dan budaya menjadi pemandangan yang lumrah. Namun, di balik keberagaman ini, seringkali muncul tantangan yang menguji sejauh mana kita mampu hidup berdampingan dengan damai. Islam, sebagai agama mayoritas di Indonesia, memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan masyarakat yang pluralis.

Islam, sebagai agama rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi seluruh alam), mengajarkan nilai-nilai toleransi, kasih sayang, dan keadilan. Konsep pluralisme sejalan dengan ajaran Islam yang mengakui keberagaman manusia. Dalam Islam, kita diajarkan untuk hidup berdampingan secara damai dengan pemeluk agama lain, menghargai perbedaan, dan membangun persaudaraan universal.

Konsep pluralisme dalam konteks Islam Indonesia adalah sebuah keniscayaan. Namun, tantangan seperti radikalisme, diskriminasi, dan intoleransi masih sering kita hadapi. Di sisi lain, pluralisme juga menawarkan peluang besar untuk membangun masyarakat yang lebih harmonis, toleran, dan maju. Sebagai generasi muda, kita memiliki peran penting dalam mewujudkan nilai-nilai pluralisme ini.
Firman Allah SWT dalam Al Qur'an:

Surat Al-Baqarah (2:62):
Ayat ini menyebutkan bahwa orang-orang yang beriman, Yahudi, Nasrani, dan Saba'in, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari akhir, dan berbuat baik, mereka akan mendapat pahala di sisi Allah. Ayat ini menunjukkan adanya pengakuan terhadap kebaikan yang dilakukan oleh pemeluk agama lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline