Lihat ke Halaman Asli

oktarina1025

Mahasiswi

Peran Diplomat

Diperbarui: 30 Oktober 2019   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Peran Diplomat dalam Diplomasi:

  1. Diplomat sebagai Monitor: Berfungsi untuk mengobservasi dan meneliti gejala gejala-gejala yang muncul yang dapat menimbulkan pengaruh terhadap masyarakat.
  2. Diplomat sebagai Komunikator: Yang dimaksud adalah dengan menjadi komunikator bukannya sebagai infomator officer, melankan lebih dari itu saja. Sedang Infomator Officer bertugas untuk menyampaikan informasi baik berupa pesan politik atau bukan, dan pesan itu tertuju kepada individu tertentu atau bahkan masyarakat.
  3. Diplomat sebagai Negosiator: Diplomat ditantang untuk mampu menundukkan lawan rundingnya untuk keberhasilan negosiator. Dan pada negosiasi ia harus menunjukkan performance yang mendukung kebesaran wibawanya. Dalam perannya sebagai negosiator, diplomat hendaknya memerhatikan paling idak sedikit 2 hal yaitu:

Kredibilitas: Diplomat akan sukses apabila ia berhasil mendapat kepercayaan dari lawannya.

Sasaran Aktif: Diplomat hendaknya tidak menjadi sasaran pasif yang hanya menerima pesan. Namun juga harus aktif meberikan tanggapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline