Halo sobat komunikasi, ini adalah pertama saya pada bulan mei tahun duaribu dua puluh satu semoga senantiasa kita di berikan kesehatan sehingga bisa selalu melakukan hal yang bermanfaat bagi diri kita dan orang lain, serta dapat berbagi kisah menarik seputar ilmu komunikasi.
Puji syukur kepada tuhan yang maha esa sehingga saya, rekan kuliah, maupun sobat komunikasi sekalian dapat diberikan kesempatan untuk dapat membaca tulisan yang berisikan pengalaman saya selama mempelajari ilmu komunikasi, tidak bosan-bosannya saya akan selalu membagikan pengalaman menarik saya kepada sobat komunikasi sekalian.
Seperti biasa saya akan membagikan pengalaman menarik selama belajar tentang ilmu komunikasi. pada tulisan kali ini saya akan membagikan tentang media sosial berikut juga tentang potensi yang bisa di ambil berdasarkan dari pengalaman saya.
Untuk teman-teman yang baru mengetahui tulisan saya, izinkan saya mengenalkan diri kepada teman-teman. Nama saya Oktamidanta saat ini saya sedang mengambil studi ilmu komunikasi di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dan mengambil fokus di Public Relations.
Pada tulisan kali ini izinkan saya membagikan pengalaman pribad kepada teman-teman tentang Sebagian kecil dari contoh pengalam pribadi tentang media sosial yang pernah saya alami, Sebelum saya membahas lebih dalam tentang pengalaman saya pribadi, kita harus mengetahui apa itu definisi secara luas media sosial.
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.
Setelah kita mengetahui definisi media sosial secara luas sekarang kita akan membahas tren media sosial di Indonesia, berdasarkan data tahun 2018 jumlah populasi 262 juta Indonesia berada di urutan ke 4 sebagai populasi terbesar, kita memiliki saingan yaitu tiongkok,amerika,india dan Indonesia nomor 4. Sehingga kita mau tidak mau menjadi target pasar dunia.
Banyak sekli produk-produk yang masuk ke Indonesia. Maka tak heran kebesaran negara kita sering menjadi target pasar dunia. Termasuk juga sosmed banyak negara menjadikan Indonesia menjadi basic user media sisoal.hal ini juga di dukung dengan data urbanisasi sekitar 55% dari generasi muda yang pindah dari desa kekota.
Namum pandemic ini berkata lain sehingga kita tetap bermedia sosial tanpa meninggalkan asal kita. Di ambil dari merdeka.com sebelum pandemic ini ada terdapat 133 juta pengguna internet baik melalui pc ataupun smartpone.
Dalam 1 tahun ini semua penduduk Indonesia dipaksa untuk dirumah saja dan menggunakan akses internet untuk mengakses informasi, seperti halnya saya ketika berkuliah online yang dimana harus cepat dan tanggap mengenal seperti Gmeet, zoom dan google classroom, hal ini yang membuat pengunaan pertumbuhan internet semakin meningkat.
Dari 133 juta pengguna 120 juta ialah pengguna mobile phone artau smarthphone jikalau teman-teman komunikasi mengakses tulisan ini menggunakan smarthphone berarti teman-teman ekalian termasuk di dalam kategori ini. Kalau dilihat di negara mau seperti amerika pertumbuhan internet sudah sejak tahun 2000-an dan booming perusahaan berbasisi dotcom seperti facebook.comberbasis dotcom ini rata-rata pada waktu itu di akses melalui pc atau laptop. Berbeda dengan Indonesia kita baru mengalami pertumbuhan internaet baru 10 tahun terakhir.