Lihat ke Halaman Asli

Demi sang Rembulan

Diperbarui: 20 Agustus 2024   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disaat bulan begitu indah dengan cahayanya

Membuat bahagia hati pemujanya

Terus memandang dengan mata penuh cinta

Membuat pecintanya selalu ingin bersama

Namun kini, sang pecinta dengan terpaksa harus bersembunyi

Di tempat yang sangat gelap dan sunyi

Agar cahaya sang rembulan tak meredup lagi

Karena sindiran orang-orang yang tak mengerti

Demi rembulannya sang pecinta rela tersakiti

Dan menangis setiap malam tanpa henti

Menahan rindu yang menggebu di dalam hati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline