Lihat ke Halaman Asli

Okta Juniyanti

Mahasiswa Ilmu Sosial Politik

Sila Kelima Pancasila: Keadilan Sosial sebagai Pondasi Kebangsaan

Diperbarui: 28 Desember 2024   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi Keadilan Sosial, Sumber: https://images.app.goo.gl/oRDYc9kdRsAqwsZt9 

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, tidak hanya menjadi landasan hukum tetapi juga pedoman hidup yang mengatur hubungan sosial, politik, dan budaya bagi seluruh rakyat Indonesia. Setiap sila dalam Pancasila memiliki makna mendalam yang berfungsi sebagai pedoman untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Salah satu sila yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan tersebut adalah sila kelima, yang berbunyi "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia."Sila ini menjadi pilar utama dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan, di mana kesejahteraan dan hak-hak dasar setiap warga negara dihargai dan dipenuhi.

Konsep Nilai-Nilai Filosofis Sila Kelima Pancasila

Sila kelima Pancasila mengandung nilai-nilai filosofis yang berlandaskan pada konsep keadilan sosial. Dalam pandangan Pancasila, keadilan tidak hanya diartikan sebagai pembagian kekayaan secara merata, tetapi juga dalam konteks pemenuhan hak-hak dasar setiap individu dalam masyarakat. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima antara lain adalah:

1. Keadilan Sosial: Keadilan sosial merupakan prinsip yang mendasari bahwa setiap warga negara, tanpa memandang status sosial, agama, suku, atau ras, berhak memperoleh perlakuan yang adil. Keadilan sosial juga berarti pemerataan kesempatan dalam memperoleh pendidikan, pelayanan kesehatan, dan akses terhadap berbagai layanan publik. Sila ini menekankan bahwa tidak boleh ada kesenjangan yang mencolok antara satu golongan masyarakat dengan golongan lainnya, terutama dalam hal ekonomi dan sosial.

2. Kesetaraan:Sila kelima mengajarkan bahwa setiap individu memiliki hak yang sama untuk menikmati kemajuan dan pembangunan yang terjadi di negara ini. Oleh karena itu, kesetaraan dalam akses terhadap berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi dalam pemerintahan sangat ditekankan. Hal ini menunjukkan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak untuk hidup dengan martabat dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

3. Gotong Royong dan Solidaritas: Salah satu prinsip penting dalam sila kelima adalah gotong royong. Gotong royong adalah semangat bersama untuk saling membantu tanpa mengharapkan imbalan pribadi. Ini adalah dasar yang membentuk solidaritas antarwarga negara, di mana kepentingan bersama diutamakan, dan setiap individu bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Nilai gotong royong ini menjadi salah satu kekuatan yang memungkinkan Indonesia untuk menghadapi tantangan dan kesulitan yang ada.

4. Pemerataan Pembangunan:Sila kelima juga mencerminkan tujuan untuk memastikan bahwa hasil pembangunan, baik ekonomi, sosial, maupun budaya, dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Pemerataan pembangunan tidak hanya terbatas pada aspek material, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.

Tantangan dan Hambatan dalam Implementasi Nilai-Nilai Pancasila

Meskipun sila kelima telah tertuang dalam konstitusi negara, implementasinya dalam kehidupan sehari-hari masih menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Beberapa tantangan utama yang perlu dihadapi adalah:

1. Ketimpangan Ekonomi yang Tajam: Salah satu tantangan terbesar dalam mewujudkan keadilan sosial adalah ketimpangan ekonomi yang masih sangat signifikan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Masyarakat di daerah pedesaan dan daerah tertinggal sering kali kesulitan mengakses pendidikan dan fasilitas kesehatan yang memadai. Hal ini menciptakan jurang pemisah antara golongan masyarakat yang tinggal di wilayah maju dengan yang tinggal di daerah kurang berkembang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline